“TPID HARUS MAMPU PERSIAPKAN PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI”
SIBOLGA – Dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Sibolga, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat untuk membahas sekaligus mencari solusi agar inflasi di Kota Sibolga dapat menurun dan stabil, bertempat di Gedung Aula Graha Nauli Bank Indonesia Kota Sibolga, Kamis (12/4/2018) pagi.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga Drs. M.Yusuf Batu Bara, SKM, Kepala Bank Indonesia Kota Sibolga Suti Masniari Nasution, Asisten II Hendra Darmalius, A.Pi, seluruh pimpinan OPD Kota Sibolga, serta instansi vertikal terkait.
Untuk diketahui, inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sibolga pada bulan Maret 2018, Kota Sibolga mengalami inflasi sebesar 0,79 persen atau terjadi kenaikan nilai indeks harga konsumen dari 137,65 pada bulan Februari menjadi 158,31 pada bulan Maret 2018.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga sudah melakukan upaya-upaya dalam rangka pengendalian inflasi, diantaranya melalui penjualan sembako murah, bantuan beras bagi keluarga miskin, operasi pasar dan kegiatan bazar (pasar murah) yang biasanya dilaksanakan menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru.
Pemerintah Kota Sibolga menghimbau, untuk dapat meningkatkan koordinasi antar lembaga, dan untuk tim pengendalian inflasi di Kota Sibolga agar dapat mempersiapkan program pengendalian inflasi yang preventif dan represif salah satunya dengan optimalisasi program pengendalian inflasi, pemantauan harga, pengendalian ekpektasi masyarakat dan inspeksi lapangan.
Pemerintah Kota Sibolga berharap, dengan dibentuknya tim ini adalah dalam rangka untuk dapat menjaga laju inflasi yang rendah dan stabil sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Dan nantinya tim pengendalian inflasi Kota Sibolga dapat menyusun laporan pelaksanaan tugas dan menyampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumatera Utara secara triwulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan. (rj)
