SIBOLGA – Turnamen sepak bola futsal antar SKPD dan Kelurahan se-Kota Sibolga, telah selesai dan telah di juarai masing – masing SKPD dan kelurahan. Kegiatan ini di adakan dalam rangka memperingati hari olah raga nasional ( HAORNAS ) tahun 2017 yang dipusatkan di gedung olah raga (GOR) Parambunan Sibolga, Jumat (29/09).
Dalam laporan panitia yang disampaikan Kadis Parpora Haslan Efendi mengatakan, adapun peserta yang ikut serta adalah sebanyak 30 SKPD/OPD dan 17 kelurahan di Kota Sibolga. Dengan hadiah yang diperebutkan berupa piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 6.000.000,- untuk juara I, sedangkan juara II mendapatkan Rp. 5.000.000,- begitu pula dengan juara III yaitu sebesar Rp. 4.000.000,-. Harapan I mendapatkan Rp. 3.000.000,- harapan II Rp. 2.000.000,- dan harapan tiga Rp. 1.500.000,-. Bukan itu saja, untuk membuat pertandingan ini menarik, tim paling fair play selama pertandingan juga di beri hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000, kata Haslan
Aslan menyampaikan, bahwa SKPD yang menjuarai turnamen ini adalah kantor badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), yang berhasil mengalahkan kantor badan kepegawaian daerah (BKD) dengan skor telak 5 – 1. Dengan demikian, BKD keluar sebagi Runer up, sedangkan pertandingan yang mempertemukan Kelurahan Pancuran Gerobak yang berhadapan dengan Kelurahan Aek Manis, akhirnya di menangkan oleh Kelurahan Pancuran Gerobak dengan drama adu pinalti, ujar Haslan.
Wali Kota Sibolga H.M Syarfi Hutauruk yang hadir menutup secara resmi turnamen sepak bola antar SKPD dan kelurahan ini, menyampaikan dalam sambutannya, selamat kepada peserta yang menjuarai turnamen futsal, dan teruslah mengembangkan bakat. Dengan berolahraga, kita akan jauh dari yang namanya obat obat terlarang ataupun Narkoba.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan terimakasihnya kepada panitia yang telah berjuang sebaik-baiknya dalam menyukseskan kegiatan ini. Seraya berharap kiranya turnamen dapat dijadikan sebagai event untuk lebih memantapkan kemampuan pemain agar dapat mengukur tingkat kemampuan yang ada dan memperbaikinya. Dan diharapkan pada tahun – tahun selanjutnya kegiatan ini dapat lebih di tingkatkan seraya membuktikan bahwa warga Kota Sibolga adalah pecinta olahraga dan jauh dari narkoba, pungkas Syarfi. (rj/fj)
