SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk menghadiri pembukaan Sidang Raya Persatuan Gereja Indonesia (PGI) yang acaranya dipusatkan di Kota Gunung Sitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Selasa (11/11).
Rombongan Wali Kota bersama Plt. Bupati Tapanuli Tengah Syukran Tanjung dan jajaran SKPD Pemerintah Kota Sibolga sesampainya di pelabuhan Kota Gunung Sitoli disambut langsung oleh panitia sidang raya PGI dan selanjutnya dilakukan pengalungan syal kepesertaan kepada Wali Kota dan rombongan.
Pembukaan sidang raya PGI Ke XIV yang dihadiri ribuan peserta dan undangan yang berasal dari seluruh Indonesia serta dari manca negara dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan didampingi rombongan yang terdiri dari Menteri Agama, Menteri Hukum, dan Gubernur Sumatera Utara.
Jusuf Kalla dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam konteks kebangsaan, keberagaman, dan rasa solidaritas memang sangat penting. Seluruh warga negara patut bersyukur karena bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman luar biasa terdiri dari bermacam suku, adat, agama dan budaya yang tidak terjadi di banyak negara. “Kebhinekaan kita adalah kekuatan kita” ujar beliau.
JK mengatakan, Aceh dan Nias yang lepas dari bencana membuktikan bahwa solidaritas, saling menolong menjadikan semuanya kembali normal. Serta berharap forum sidang raya PGI XVI ini mampu merumuskan pokok-pokok tugas panggilan bersama, terutama dalam pengamalan pancasila guna menanggulangi kemiskinan, ketidakadila, radikalisme dan kerusakan lingkungan.
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo menganggap kedatangan JK ke pulau Nias menjadi spirit bagi Sumatera Utara. Cobaan yang pernah dialami nias kala itu menjadi kekuatan baru bagi masyarakat untuk melanjutkan kehidupan dan membuktikan bahwa Nias telah bangkit.
Sebelumnya Ketua Panitia yang juga Wali Kota Gunung Sitoli melaporkan bahwa kegiatan sidang raya PGI XVI ini diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini didukung dana partisipasi warga jemaat dari empat (4) Sinode, sumbangan dari Provinsi Sumatera utara, dan dana kontribusi kabupaten/kota se-Kepulauan Nias.
Usai pembukaan sidang raya PGI XVI ini, Wali Kota Syarfi Hutauruk bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Teluk Dalam, Kepulauan Nias, tepatnya di desa Bawo Mataluo, Kabupaten Nias Selatan, untuk menyaksikan tradisi tarian perang adat Nias dan lompat batu yang merupakan tradisi yang telah turun temurun.
