SIBOLGA– Menteri Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) Republik Indonesia Yohana Susana Yembise dan Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H. Iskan Qolba Lubis, MA melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Sibolga setelah menyelenggarakan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (23/02/2017).
Kedatangan Menteri PP dan PA ini juga dimanfaatkan oleh Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk, MM untuk menyampaikan keluh kesah atas kondisi jalan Sibolga – batas Tapanuli Selatan (Tapsel) yang hingga saat ini masih dalam keadaan rusak parah.
Dengan sedikit guyonan, kepada Menteri PP dan PA, Drs. Syarfi Hutauruk mengatakan, bahwa jalan berlobang yang dilalui Menteri dan rombongan dari Bandara Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bukanlah jalan kabupaten, melainkan jalan nasional. Oleh karena itu, Ia memohon agar Menteri PP dan PA menyampaikan kepada Kementerian PU agar pembangunan jalan nasional Sibolga – batas Tapsel segera dituntaskan.
“Sampai hari ini sudah hampir dua tahun belum juga selesai. Pada saat Presiden Jokowi datang, lobangnya agak diperbaiki sedikit, artinya cuma ditempel – tempel saja, tapi tidak diaspal. Begitu Presiden pulang, lobangnya menganga lagi,” ketus Wali Kota.
Untuk itu, ia meminta kepada Menteri dan Wakil Ketua Komisi VIII agar menindaklanjuti keluhan masyarakat. “Masih ada di Indonesia jalan nasional yang belum di aspal. Mudah – mudahan kedatangan ibu Menteri bisa membawa pesan kami ini kepada Kementerian PU,” harapnya. Selain itu, Syarfi Hutauruk juga memohon agar pengembangan Bandara F.L Tobing diperjuangkan agar dapat disinggahi pesawat Boing 737.
Usai melakukan kunjungan kerja, Menteri PP dan PA beserta rombongan yang didampingi Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, S.Pi bersama pimpinan SKPD mengunjungi Pulau Poncan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia terkesan dengan alam Kota Sibolga dan menyempatkan diri mengelilingi pulau poncan sebelum beranjak pulang dan berjanji akan berkunjung kembali ke Kota Sibolga. (hendri)
