SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM di dampingi Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, para Asisten dan beberapa Kepala SKPD Kota Sibolga hadir dan mengikuti acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 dan pemberian penghargaan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik di wilayah KPPN Sibolga yang dilaksanakan di Aula KPPN Sibolga, Selasa (20/12) pagi.
Penyerahan DIPA merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN Tahun 2017 yang telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah pada akhir Oktober 2016.
Penyerahan DIPA Tahun 2017 ini dapat lebih awal, agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran di pusat dan daerah dapat lebih lagi dari tahun 2016, guna menunjukkan langkah nyata serta manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Hal ini di sampaikan Kepala KPPN Sibolga Isulinda Perangin Angin saat menyampaikan keynote specch sekaligus membuka acara secara resmi.
Selain itu, Isulinda juga memaparkan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2017 memperkirakan pendapatan sebesar Rp. 1.750,3 Triliun, dengan rincian 85,6% dari penerimaan perpajakan, 14,3% dari PNBP, dan 0,1% berasal dari hibah.
lanjut Isulinda, DIPA tahun 2017 yang diserahkan kepada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah berjumlah 58 DIPA, dengan nilai Rp. 642,8 miliar, yang terdiri dari Rp 428,03 miliar belanja pegawai, Rp 116,36 miliar belanja barang, Rp 85,24 miliar belanja modal dan belanja bantuan sosial sebesar Rp. 3,03 miliar.
Masih dengan paparan Isulinda, Alokasi Dipa K/L Kota Sibolga sebesar Rp 418 miliar untuk 30 DIPA dan khusus untuk DIPA dana transfer ke daerah dan dana desa, disahkan berdasarkan Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2016 tentang rincian APBN Tahun Anggaran 2017. Anggaran dana transfer ke daerah dan dana desa Tahun Anggaran 2017 untuk Kota Sibolga ditetapkan sebesar Rp. 513 miliar, yang terdiri atas Dana Transfer Umum sebesar Rp 430,1 miliar dan Dana Transfer Khusus sebesar Rp 82,9 miliar. Terdiri atas tunjangan profesi guru, dana tambahan penghasilan guru, bantuan operasional sekolah, dana insentif daerah dan dana proyek pemerintah daerah dan desentralisasi, terang Isulinda.
Sementara itu, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam sambutannya, menyampaikan penghargaan secara khusus kepada Kepala KPPN Sibolga beserta jajarannya yang telah mempercepat penerbitan DIPA TA. 2017 ini.
“Penyerahan DIPA pada hari ini dapat terjadi berkat kerjasama semua pihak yang terkait. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak secara khusus kepada saudara Kepala KPPN Sibolga beserta jajarannya yang telah mengambil inisiatif dalam rangka percepatan penerbitan DIPA TA. 2017. Saya yakin, hal ini merupakan salah satu buah dari reformasi birokrasi yang telah berjalan baik dalam tubuh Kementerian Keuangan,” ucap Syarfi.
Diakhir sambutannya, Syarfi mengajak para kuasa pengguna anggaran (KPA) dan siapapun yang berhubungan dengan keuangan negara agar dapat menjaga amanah dalam mengelola keuangan negara dan keuangan daerah.
“Jajaran pemerintah harus dapat bekerja dengan cepat, responsif dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap segala permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara kita. Karena APBN bukan sekedar susunan angka-angka, didalamnya terdapat tanggung jawab besar pemerintah terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta rakyat, bangsa dan negara, juga kepada generasi sekarang dan yang akan datang,” pungkas Syarfi.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk diberikan kesempatan memberikan piagam penghargaan kepada Satker Distrik Navigasi Sibolga, Satker Korem-023/KS DAM-I/BB, Satker Lanal Sibolga, Satker Polres Tapanuli Tengah dan Satker Polres Sibolga atas prestasi yang diperoleh dalam kinerja pelaksanaan anggaran terbaik di wilayah pembayaran KPPN Sibolga.
Acara penyerahan DIPA ini dihadiri juga oleh Pj. Bupati Tapanuli Tengah Bukit Tambunan, Muspida Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, para KPA Satker wilayah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, serta pimpinan/perwakilan perbankan di wilayah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah. (hendri/amir)
