Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) Sibolga, menggelar rapat persiapan Upacara Hari Kebangkitan Nasional dan Upacara Hari Lahir Pancasila yang bertempat di Aula Nusantara II Kantor Wali Kota Sibolga, pada jum’at (19/05/2023) Pagi.
Rapat yang dipimpin Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, yang diwakili oleh Kepala Badan PKAD Kota Sibolga, Rahmad Tarihoran, S.T., M.M., dan dihadiri oleh Pasi Pers Dim 0211 / TT, Kabag Sumda Polres Sibolga, Kepala Kantor Kesbang Pol Sibolga, Denni Aprilsyah Lubis, S.T., M.Kom., serta Para Perwakilan OPD, dan Para Perwakilan camat sekota sibolga.
Dalam arahan Wali Kota yang disampaikan Kaban PKAD Sibolga, menyampaikan bahwa berbagai persiapan harus dirancang dengan baik, seperti komandan upacara, perwira upacara, peserta yang akan dilibatkan serta petugas-petugas lainnya yang terlibat pada acara tersebut.
“Hendaknya Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremonial belaka, tetapi kita semua harus tahu maknanya. Untuk itu kami tekankan kepada seluruh ASN yang ditugaskan untuk Upacara, agar hadir,” Ucap Kaban PKAD
Pada rapat persiapan ini, Upacara Hari Kebangkitan Nasional akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 22 Mei 2023, dan Upacara Hari Lahir Pancasila akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 1 Juni 2023 yang bertempat di Lapangan Simare-mare Kota Sibolga. Untuk Upacara Hari Lahir Pancasila, diminta seluruh Pimpinan OPD agar menggunakan baju adat pada saat mengikuti upacara.
Pada Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Upacara Hari Lahir Pancasila, dijadwalkan yang bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Wali Kota Sibolga, yang bertugas sebagai komandan upacara yakni Kapten Firman Sitompul dari Kodim. Perwira upacara Pasi Pers Dim 0211 / TT, Sandruh Sidauruk, dan ikuti peserta apel dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan Instansi Vertikal di Lingkup Pemko Sibolga, TNI, Polri, tokoh masyarakat, Organisasi Kepemudaan (OKP) serta sejumlah mahasiswa dan pelajar.
