SIBOLGA – Awalnya, Walikota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, ingin melihat kondisi jalan di atas laut yang dikabarkan ambruk di kawasan pemukiman penduduk di Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Selasa 8 Januari 2019.
Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, didampingi Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang S.Pi, beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Para Kepala Bidang serta Camat dan Lurah serta Kepling pun berangkat menuju lokasi.
Namun dalam perjalanan tepatnya di Pulo Rembang Kelurahan Pasar Belakang, Syarfi melihat beberapa orang anak sekolah yakni seorang murid SD dan dua orang murid SMP, bolos dan asik bermain game internet di salah satu Warung Internet (warnet).
“Dengan spontan, saya langsung mendatangi warnet tersebut dan menanyai anak sekolah itu kenapa tidak bersekolah,” kata Syarfi.
Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, pun secara perlahan-lahan mencoba menggali informasi dari ketiga anak-anak itu, untuk mengetahui alasan tidak masuk sekolah.
“Ketiga anak-anak itu kakaK beradik. Mereka mengaku terlambat bangun, karena tidak dibanguni orangtuanya. Orangtuanya pun katanya terlambat bangun,” ujar Syarfi.
Syarfi pun langsung minta untuk memanggil kepala sekolah dan orangtua murid yang bolos. Selain itu, walikota juga minta Lurah dan Camat untuk menertibkan warnet yang berada di sekitar sekolah.
“Hal yang seperti ini harus menjadi perhatian kita bersama terkhusus kepada para orangtua,” tegas Syarfi.
Selanjutnya, walikota meninjau lokasi jalan yang dikabarkan ambruk. Di sana, walikota bercengkrama dengan masyarakat untuk mengetahui secara langsung persoalan yang ada di daerah itu.
“Warga setempat menyebut bahwa gang di daerah mereka butuh penerangan. Saat itu saya langsung telpon Kadis PKPLH untuk merespon keluhan masyarakat,” jelasnya. (mks/amir)
