Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA- Wali Kota Sibolga H.Jamaluddin Pohan pimpin Rapat terkait Pensertipikatan Lahan Eks- Tangkahan Budi Jaya. Bertempat di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga pada Rabu (13/12/23), yang dihadiri Kepala BPN Sibolga Diko Rolan Damanik, S.H., M.H.,Waka Polres Sibolga, Kompol Diarma Munthe, S.H., Kajari Sibolga yang diwakili oleh Kasi. Datun Puryaman Harefa, SH, MH, Dandim yang diwakili oleh Pansilog, Sekda Kota Sibolga, M. Yusuf Batubara, S.K.M., M.M., Kepala BPKPAD Rahmat Tarihoran, S.T., M.M., Plt. Kepala Dinas Perikanan Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Sibolga, Anwar Sadat, S.Pi.
Pada rapat ini Kabag Hukum Setdakot Sibolga Gabe Torang Sipahutar, S.H., M.M. memaparkan mengenai bukti-bukti pendukung yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Sibolga yang menyatakan bahwa Lahan Eks tangkahan Budi Jaya adalah Aset Pemko Sibilga. Selesai pemaparan dilakukan diskusi terkait dengan pensertifikatan Lahan Eks Tangkahan Budi Jaya yang telah dikuasai oleh Pemko Sibolga untuk lokasi pembangunan pasar ikan modern. Dalam diskusi tersebut dari BPN Sibolga, berikut dari Polres Sibolga, Kodim serta Kejari Sibolga memberikan tanggapan, masukan, saran dan pendapat.
Wali Kota berharap dengan dihadirkannya BPN Sibolga, Polres Sibolga, Kodim serta Kejaksaan Negeri Sibolga, proses pensertifikatan lahan eks tangkahan Budi Jaya yg telah dikuasai Pemko Sibolga untuk lokasi pembangunan pasar ikan moder dapat selesai dengan segera. Dikarenakan ada pembangunan Pasar Ikan Modern Sibolga yang mana proyek itu merupakan salah satu proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Semua sudah dibahas dan direspon dengan baik oleh semua yang hadir, mungkin hanya masalah ukuran tanah yang harus dikaji ulang menurut pihak BPN. Semua bukti-bukti kepemilikan Pemko Sibolga atas tanah itu sudah kita tampilkan. Karena secara fakta, Lahan UD Budi Jaya adalah milik Pemkot Sibolga, hanya masalah administratif, karena sebagian tanah ada yang sudah bersertifikat. Semoga saran dan dukungan dari semuanya dapat memperkuat dan mempercepat proses pensertifikatan. “
