Pemerintah Kota Sibolga Tingkatkan Pengawasan Keamanan Pangan Menjelang Idul Fitri 1446 H/2025 M

Dinas Kominfo Kota Sibolga I Sibolga, – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Kesehatan Kota Sibolga melaksanakan pengawasan ketat terhadap peredaran makanan dan minuman di wilayah setempat. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan mutu produk pangan yang beredar, sekaligus melindungi masyarakat dari potensi peredaran produk yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) pada Senin, (24/03/25).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di Kota Sibolga aman dikonsumsi dan bermutu tinggi. “Kami ingin mengantisipasi adanya bahan pokok, makanan, atau minuman yang sudah tidak layak konsumsi tetapi masih diperjualbelikan. Selain itu, kami juga memastikan tidak ada produk yang hampir habis masa konsumsinya tetapi masih dijual di pasaran,” ujar Sri Wahyuni.

“Hasil Pengawasan di Pasar Terminal Sibolga Nauli, Dinas Kesehatan Kota Sibolga melakukan sampling makanan dan minuman di Pasar Terminal Sibolga Nauli. Berikut adalah hasil pengujian yang dilakukan:

1. Tahu: 2 sampel, hasil uji formalin dan boraks negatif.
2. Bakso: 1 sampel, hasil uji formalin dan boraks negatif.
3. Mi Kuning Basah: 1 sampel, hasil uji methanyl yellow, formalin, dan boraks negatif.
4. Kolang Kaling: 2 sampel, hasil uji formalin dan boraks negatif.
5. Semangka: 1 sampel, hasil uji rhodamin B dan formalin negatif.
6. Anggur Merah: 1 sampel, hasil uji formalin dan rhodamin B negatif.
7. Apel Merah: 1 sampel, hasil uji formalin negatif.

Masing-masing sampel yang diuji seberat 200 gram, dengan pengujian formalin, boraks, dan rhodamin dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan. Sementara itu, pengujian methanyl yellow dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan.

Temuan di Supermarket
Selain di pasar tradisional, Dinas Kesehatan Kota Sibolga juga melakukan pemeriksaan di beberapa supermarket. Hasilnya, ditemukan beberapa masalah, antara lain:

1. Produk Tidak Berlabel Halal: Beberapa produk ditemukan tidak memiliki label halal.
2. Produk dengan Izin Edar ML yang Tidak Terdaftar: Beberapa produk yang memiliki izin edar ML (Makanan Luar) ternyata tidak terdaftar ketika dilakukan pengecekan melalui scan barcode.

Dinas Kesehatan Kota Sibolga telah memberikan saran kepada pihak Quality Control (QC) supermarket untuk menggunakan aplikasi BBPOM Mobile guna meningkatkan kualitas kontrol produk. Selain itu, pihak supermarket diharapkan dapat menyerahkan dokumen produk temuan kepada Dinas Kesehatan Kota Sibolga pada hari kerja berikutnya.

Imbauan kepada Masyarakat
Kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Sibolga mengimbau agar tetap menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih produk pangan. Masyarakat diharapkan selalu melakukan Cek KLIK sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan, yaitu:
– Cek Kemasan: Pastikan kemasan produk dalam kondisi baik dan tidak rusak.
– Cek Label: Perhatikan label produk, termasuk informasi nilai gizi dan komposisi.
– Cek Izin Edar: Pastikan produk memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
– Cek Kedaluwarsa: Periksa tanggal kedaluwarsa produk sebelum membeli.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Sibolga berharap dapat memastikan keamanan dan kualitas pangan yang beredar di masyarakat, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.