SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Sosial Kota Sibolga kembali menyerahkan bantuan kepada fakir miskin yang dalam kesempatan ini di berikan kepada ratusan abang becak dan pemulung, bertempat dilapangan Simare-mare Kota Sibolga, Senin (20/08/2018) pagi.
Acara ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Sibolga H. Syarifuddin Lubis, Asisten II Hendra Darmalius, Kadis Koperasi UKM dan Ketenagakerjaan Junifati Ziliwu, Sekretaris Pol PP Sibolga Munjir Sitanggang, Wakil Ketua TP PKK Sibolga Ibu Doharta Ida Hutabarat dan jajarannya, serta undangan lainnya.
Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, saat membacakan sambutan Walikota Sibolga mengatakan, salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan daerah adalah turunnya angka kemiskinan oleh pemerintah daerah. Dengan cara menciptakan perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (P3BM) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta dapat menyelesaikan akar kemiskinan itu sendiri, ujarnya.
Dirinya menambahkan, guna menunjang program pemerintah pusat dalam penanggulangan kemiskinan yang komprehensif, salah satu strateginya adalah dengan membantu penduduk miskin yang berpenghasilan rendah untuk meningkatkan efektifitas dan keberlanjutan penanggulangan kemiskinan. “Langkah pertama adalah dengan menjadikan masyarakat kurang mampu sebagai objek pembangunan, untuk kemudian selanjutnya menuju pada tahapan pemberdayaan masyarakat kurang mampu tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Kadis Sosial Kota Sibolga Amir Bahsyan Laoli melaporkan, kegiatan ini merupakan pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan melalui pemberian bantuan kepada abang becak dan pemulung. Adapun jumlah bantuan diserahkan yakni sebanyak 3 unit ban luar dan ban dalam kepada setiap abang becak dengan keseluruhan penerima berjumlah kepada 150 orang. Kemudian bantuan berupa mantel, sepatu bot, topi serta peralatan kerja kepada 40 pemulung, jelasnya.
Dia menegaskan, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan program pengentasan kerawanan sosial dan kemisikinan di Kota Sibolga, dengan melakukan pembinaan sekaligus memberikan bantuan secara bertahap. “Program ini kita upayakan tetap berkesinambungan meskipun tergantung kepada kemampuan APBD Kota Sibolga, serta kesadaran warga masyarakat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan untuk menopang ekonomi keluarga,” ujarnya.
Kegiatan penyerahan bantuan kepada abang becak dan pemulung tahun ini merupakan salah satu langkah nyata Pemko Sibolga untuk percepatan penanggulangan kemiskinan. Bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan biaya para tukang becak dalam hal pembelian ban becak. Dan bantuan mantel, sepatu bot, topi dan peralatan kerja bagi pemulung yang diberikan juga dapat membantu melindungi para pemulung dari panas dan hujan serta meminimalisir kemungkinan pemulung untuk terserang penyakit kulit dan penyakit lainnya. (rj)
