Sibolga – Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk buka kegiatan pembinaan dan pelatihan sulaman payet bagi Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Sibolga, Selasa (8/8) di aula Gedung Dekranasda, Sibolga.
Wali Kota Sibolga dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan serta kreasi peserta pelatihan, sehingga dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi dalam membuat dan mendesain berbagai jenis kerajinan sulaman payet sesuai dengan trend atau perkembangan mode.
Syarfi mengatakan, kerajinan sulaman payet saat ini sangat diminati masyarakat luas, karena memiliki ciri khas dan nilai seni yang cukup tinggi. Sehingga merupakan modal untuk menguasai pasar jenis sulaman payet, dikarenakan pengerjaan sulaman payet biasanya dikerjakan dengan penuh ketekunan, ketelitian, kesabaran dan kecermataan,serta kepekaan rasa akan keindahan, dan sifat – sifat ini dimiliki oleh kaum perempuan, katanya
Namun demikian, lanjutnya, betapa pun produksi yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi peralatan yang modern,hasil produksi yang dihasilkan dengan tangan dan alat yang sangat sederhana masih mempunyai dan memiliki nilai lebih eksklusif dan nilai seni yang lebih tinggi.Oleh karena itu, Syarfi berharap,agar para peserta menjadikan pelatihan ini sebagai pembuka cakrawala dan pola pikir untuk terus berkarya.
“Sehingga sulaman payet yang dihasilkan dapat lebih berkualitas, nantinya dapat menambah pendapatan keluarga. Serta dapat menyerap tenaga kerja yang akan berujung pada peningkatan kesejateraan masyarakat Kota Sibolga dan sulaman payet yang dihasilkan nantinya dapat menjadi produk unggulan dari Kota Sibolga dimasa yang akan datang,” ucapnya.
Selain kepada para peserta, Wali Kota juga berpesan kepada para pelatih agar menyampaikan materi pelatihan baik dengan teori maupun pratek secara sabar dengan menggunakan metode dan bahasa yang mudah dimengerti dan dicerna oleh peserta.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Sibolga Ny. Dra. Hj Delmeria Syarfi Hutauruk, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadis Perindag Kota Sibolga Robinhot Panjaitan, menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan tentang proses pembuatan sulaman payet, meningkatkan serta menciptakan kreatifitas peserta dan meningkatkan produktivitas masyarakat melalui pemberdayaan disektor industri rumah tangga atau industri kerajinan dan tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 8 – 12 Agustus 2017. Diikuti peserta sebanyak 30 orang.Dan biaya pelaksanaan bersumber dari dana APBD Kota Sibolga Tahun 2017, yang ditampung pada pos anggaran Dinas Perindag Kota Sibolga. (mks)
