SIBOLGA – Dalam menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke- 71 Tahun 2016, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Sibolga menyelenggarakan turnamen sepak bola yang bertema “ikhlas beramal cup” bertempat di Stadion Horas Sibolga. Turnamen ini dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, Rabu (23/11), ditandai dengan tendangan pertama secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Sibolga dengan didampingi Kapolresta Sibolga Benny Remus Hutajulu, Dandim 0211/TT Letkol Corry Sigalingging, Kadis Budparpora Kota Sibolga Tarmizi, kepala bank Mandiri Syariah Suwondo.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sibolga Drs. H. Mardinal Tarigan, MA dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa turnamen sepak bola “ikhlas beramal cup” ini diikuti oleh 16 tim terdiri dari instansi, lembaga, satuan kerja di Kota Sibolga bertujuan untuk membangun silaturrahim antar instansi di Kota Sibolga dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa, untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, memberi kesempatan dan penghargaan bagi masyarakat Kota Sibolga yang berprestasi, membangun kesiapan fisik dan mental aparatur sipil negara Kantor Kementrian Agama Kota Sibolga dan instansi lainnya di Kota Sibolga. serta membangun citra dan ekstensi Kantor Kementrian Agama Kota Sibolga sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan iktelektual, sekaligus untuk menghapus stigma; kementrian agama adalah petugas do’a, ungkap Mardinal.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Sibolga dan masyarakat Kota Sibolga menyambut baik dan menyampaikan penghargaan, ucapan terimakasih kepada segenap unsur panitia dan semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan terlaksananya turnamen sepak bola ini.
Edi Polo juga berharap besar penyelenggaraan turnamen ini dapat menjadi sarana silaturahim yang baik dan menciptakan kebersamaan.
“Melalui olahraga kita dapat menjalin silaturahim yang baik dan menciptakan kebersamaan, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, sebagai modal dasar pembangunan. Disisi lain, keberadaan olahraga tidak dapat lagi kita pandang sebelah mata. Olahraga mempunyai kemampuan membangun perekonomian rakyat dan faktor pendukung pembangunan daerah. Untuk itu, melalui olahraga, paculah semangat pengabdian dengan tekad untuk memajukan Kota Sibolga. Harapan pemerintah, melalui penyelenggaraan turnamen sepak bola ini, mari kita isi dan maknai dengan penuh semangat sportivitas dan antusias namun tetap dalam koridor kesederhanaan,” pungkas Edi Polo. (rs)
