SIBOLGA – Berakhirnya masa bakti kepengurusan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Sibolga periode 2011 – 2016, maka perlu diadakannya suatu pemilihan kepengurusan yang baru untuk periode 2016 – 2021 melalui musyawarah cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia Kota Sibolga, Selasa (17/05) bertempat di gedung nasional Sibolga.
Besarnya tantangan pada saat ini dengan adanya era globalisasi dan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi pasar tunggal, dan suatu kesatuan orientasi, sehingga akan terjadi aliran bebas barang dan jasa, investasi, modal dan tenaga kerja terampil antara negara ASEAN, dimana hal ini merupakan peluang dan sekaligus tantangan yang perlu disikapi secara cermat dan terintegrasi. Maka hal ini merupakan peluang dan sekaligus tantangan yang kian hari semakin berat. Demikian kata Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang dalam sambutannya pada saat menghadiri musyawarah cabang IBI Kota Sibolga.
Lanjut Wakil Wali Kota, dengan visi misi IBI mewujudkan bidan profesional berstandar global, karena itu IBI sebagai salah satu lembaga yang memiliki wewenang dalam akreditas lembaga pendidikan kebidanan, diharapkan dapat menjadi yang terdepan, dalam mewujudkan sistem pendidikan kebidanan yang lebih baik, sehingga mampu menghasilkan lulusan-lulusan unggulan yang profesional dan mampu memberikan solusi dan jawaban terhadap segala permasalahan yang ada, baik secara regional maupun nasional dan global, sehingga profesi bidan benar-benar sudah profesional dan siap bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) yang mungkin masuk dari negara lain, tutup Edi Polo sembari melakukan pemukulan gong tanda dibukanya Muscab IBI Kota Sibolga.
Hadir dalam Muscab Kota Sibolga ini, Wakil Wali Kota Sibolga, Ketua pimpinan daerah (PD) IBI Provinsi Sumatera Utara ibu Idau Ginting, Ketua IBI Cabang Sibolga Ibu Nuraisyah, pengurus dan peserta muscab. (ben)
