SIBOLGA – Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Sosial Kota Sibolga, tahun ini telah menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera (Rastra) kepada 4.951 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kota Sibolga.Launching ini dilaksanakan perdana di Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kamis (25/1/2018). Adapun jatah per-KPM diberikan sebanyak 10 kg secara gratis dan tidak lagi dikenakan biaya tebus seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Acara launching penyaluran Rastra ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, perwakilan dari Bulog, para pimpinan OPD Kota Sibolga, camat dan lurah se-Kota Sibolga, serta para warga penerima Rastra.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, mengatakan, bahwaselain untuk menekan angka kemiskinan, program inisiatif dari dinas sosial tersebut sekaligus bertujuan untuk menutup atau memenuhi penyaluran bansos yang tidak terjangkau oleh Kementerian Sosial RI. Kemudian, untuk kriteria warga yang menerima bantuan tersebut juga melalui pendataan yang sangat ketat dan selektif, untuk menghindari kecemburuan sosial, serta agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Program ini juga melibatkan petugas mulai dari tingkat kecamatan hingga lingkungan. Sehingga, para penerima bantuan dapat berkurang, dan masyarakat bisa lebih mandiri serta tidak selalu berharap menerima bantuan dari pemerintah.
“Untuk mengantisipasi penyelewengan dalam penyaluran Rastra, saya mengimbau dengan tegas kepada seluruh tim untuk saling berkoordinasi dengan selalu melakukan pengawasan. Sehingga, tidak terjadi penyelewengan dalam penyaluran Rastra kepada masyarakat. Tujuannya agar penyaluran Rastra ini berjalan dengan baik. Untuk itu, kiranya saudara dapat memastikan tim koordinasi bantuan sosial pangan kabupaten/kota berkoordinasi dengan Perum Bulog setempat, agar melakukan penyaluran tepat sasaran, waktu, jumlah, harga, kualitas dan administrasi,” ucap Wali Kota Sibolga.
Dikesempatan itu, wali kota juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah tersebut. Dengan harapan, Rastra tersebut dapat diterima masyarakat tanpa adanya pungutan dan potongan jumlah. “Oleh karena itu, mari sama-sama mendukung program tersebut dengan optimalisasi penyaluran Rastra yang sesuai aturan agar tepat sasaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Sibolga Amir Bahsyan Laoly menyampaikan dalam laporannya,bahwa jadwal penerimaan Rastra untuk tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, penyerahan dilakukan setiap bulannya, yaitu setiap tanggal 25 per-bulannya berjalan. Beras yang disalurkan tanpa biaya tersebut adalah kualitas medium. Dengan derajat sosoh 95%, kadar air maksimal 14% dan butir patah maksimal 25%, dan Perum Bulog melakukan penyaluran sampai titik distribusi.
Selain Rastra, masih ada bantuan lainnya yang diterima oleh masing-masing KPM pada waktu yang sama, yakni Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT). Untuk penyaluran BPNT, per bulan Januari 2018,pemerintah sudah menerbitkan surat perintah pencairan dana pertanggal 2 Januari kemarin. Selanjutnya, paling lambat tanggal 25 Januari dan setiap bulannya, masing-masing KPM sudah dapat membelanjakan BPNT nya di E-Warong, agen Bank setempat, jelasnya.
Adapun rincian pembagian Rastra untuk Kota Sibolga yakni, untuk Kecamatan Sibolga Utarasebanyak 1.488 KPM terdiri dari Kelurahan Sibolga Ilir sebanyak 569 KPM, Kelurahan Angin Nauli sebanyak 315 KPM,Kelurahan Hutabarangan sebanyak 151 KPM, Kelurahan Huta Tonga-Tonga sebanyak 130 KPM, dan Kelurahan Simare-mare sebnayak 323 KPM. Adapun untuk Kecamatan Sibolga Kota sebanyak 716 KPM terdiri dari Kelurahan Kota Beringin sebanyak 60 KPM, Kelurahan Pancuran Gerobak sebanyak 202KPM, Kelurahan Pasar Baru sebanyak 19 KPM, dan Kelurahan Pasar Belakang sebanyak 435 KPM. Sedangkan untuk Kecamatan Sibolga Sambas sebanyak 1048 KPM terdiri dari Kelurahan Pancuran Bambu 527, Kelurahan Pancuran Dewa sebanyak 289 KPM, Kelurahan Pancuran Kerambil sebanyak 71 KPM, dan Kelurahan Pancuran Pinang sebanyak 161 KPM. Dan untuk Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 1699 KPM terdiri dari Kelurahan Aek Habil sebanyak 332 KPM, Kelurahan Aek Manis sebanyak 556 KPM, Kelurahan Aek Muara Pinang sebanyak 350 KPM dan Kelurahan Aek Parombunan sebanyak 461 KPM. (mks/rj)
