WALI KOTA SIBOLGA STUDI BANDING PENGEMBANGAN UMKM KE KABUPATEN SIDOARJO

SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, bersama Ketua Dekranasda Kota Sibolga Ny. Dra. Hj.Delmeria Sikumbang dan beserta jajaran pimpinan OPD yang diantaranya Kepala Dinas Perindag Kota Sibolga Robinhot Panjaitan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sibolga Binsar Manalu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Sibolga Junifati Ziliwu, Kepala Dinas BPKPAD Kota Sibolga Sofyan Nasution, Asisten II Bidang Perekonomian Kota Sibolga Hendra Darmalius, serta, melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo Syaifullah, di Kantor Bupati Sidoarjo, Kamis (27/09/2018) siang.
Kunjungan ini adalah studi banding untuk mempelajari kisah sukses Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pemanfaatan dana bergulir.
Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, dalam kunjungan kerja dan studi banding tersebut, mengutarakan kepada Bupati Sidoarjo Syaifullah, bahwa Pemko Sibolga bertekad dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Sibolga, melalui kegiatan ekonomi kecil dan menengah, industri rumah tangga serta mempermudah dan mempercepat sistem perizinan terpadu satu pintu.
Hal ini sesuai dengan saran dan masukan yang diberikan oleh KPK RI, melalui pembinaan pengelolaan pemerintahan dan keuangan yang akuntabel dan transparan, melalui E-Planning, E-Program, E-Budgeting dan E-Perizinan, serta bisa mengembangkan industri UKM yang dapat meningkatkan perekonomian masyaràkat, ucapnya.
Wali kota menjelaskan, Sibolga merupakan kota dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu besar. Ada sekitar 95.000 jiwa. Hal ini jauh dibanding penduduk Kabupaten Sidoarjo yang mencapai 2,3 juta lebih. Selain itu, Sibolga merupakan daerah pesisir dan dikenal sebagai penghasil ikan laut.
“Tapi hingga saat ini hasil ikan itu belum mampu dikelola dan dipasarkan dengan baik. Lemahnya pertumbuhan industri kecil menengah, minimnya pengetahuan dalam pemasaran produk hingga banyak hasil ikan laut yang dijual murah,” terangnya.
Disampaikan wali kota, sebagaimana diketahui, bahwa pertumbuhan industri kecil rumah tanggga dan UMKM, dan tata kelola perizinan Kabupaten Sidoarjo adalah daerah tingkat dua kab/kota, yang terbaik di Indonesia. “Maka kami dari Pemko Sibolga sangat serius mempelajari dan mendapatkan ilmu itu, untuk kami lakukan di Kota Sibolga, dan kami berniat menugaskan dan mengirim pegawai untuk belajar pengembangan UMKM dan pemasaran produk di Sidoarjo,” tutur wali kota menyampaikan.
Dikesempatan itu, Bupati Sidoarjo Syaifullah menyambut baik atas kunjungan dan niat baik Wali Kota Sibolga bersama rombongan, dan dengan senang hati akan membantu Pemko Sibolga dalam hal pengembangan UMKM. Sembari mengungkapkan, saat ini perkembangan industri kecil dan UMKM di Kabupaten Sidoarjo telah berkembang lebih dari 26.000 industri, dan 3000 hingga 6.000 diantaranya sudah ekspor.
“Hal ini dapat dicapai karena dilakukan melalui dana bergulir, dan dari seluruh jumlah dana bergulir yang macet pengembaliannya, hanya berkisar antara 7 s/d 10 % yang macet,” ujar bupati. (mks)