BeritaLaporan Liputan

Wakil Wali Kota Sibolga Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dan Program Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025

 

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA –
Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Program Koperasi Desa Merah Putih dan Program Tiga Juta Rumah Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, pada Senin (27/10/2025).

Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, dan berlangsung di Ruangan Sibolga Command Center, Kantor Wali Kota Sibolga, yang juga diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah daerah se-Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga, Drs. Herman Suwito, M.M., turut mengikuti rapat koordinasi ini secara langsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, sekaligus menghadiri Retret Nasional Sekretaris Daerah se-Indonesia yang berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 Oktober 2025.

Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Tito Karnavian, bersama Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa, kegiatan Rakor ini juga berlangsung di IPDN Jatinangor, dan diikuti secara langsung oleh para Sekretaris Daerah serta Kepala Bappeda se-Indonesia. Menurutnya, Rakor ini menjadi forum strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun, melaksanakan, serta mengevaluasi program prioritas pembangunan nasional maupun daerah.

Mendagri juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi sejumlah kabupaten/kota di Indonesia pada Triwulan II Tahun 2025 menunjukkan hasil positif. Sebanyak 15 kabupaten/kota mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 8%, dengan Kabupaten Halmahera Timur menjadi yang tertinggi sebesar 70,67%, sedangkan pertumbuhan terendah tercatat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan -18,38%.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, dalam paparannya menjelaskan bahwa Koperasi Desa Koperasi Merah Putih (KDKMP) memiliki peran strategis dalam mendukung upaya pengendalian inflasi nasional. KDKMP berfungsi sebagai lembaga stabilisator harga, pengelola distribusi dan logistik desa, penyalur pembiayaan mikro, pusat informasi harga dan produksi, serta agen pelaksana berbagai program pemerintah di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, serta dapat mendorong terwujudnya stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Sibolga.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD I Kota Sibolga, Dr. (H.C.) Jamil Zeb Tumori, S.H., M.A.P., M.I.Kom., Komandan Lanal Sibolga, Letkol Laut (P) Haka Andinantha, M.Tr., Komandan Satradar 103 Sibolga, Letkol Heri Nur Nugroho, S.T., M.Han., serta Puryaman Harefa, S.H., M.H. (Kepala Seksi Datun) yang mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga.

Juga hadir mendampingi Wakil Wali Kota, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Josua Hutapea, S.Sos., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS), serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam TPID Kota Sibolga.

Related Articles

Back to top button