Berita

WALI KOTA SIBOLGA TINJAU PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP

 

Syarfi : Pelaksanaan UN  Ini Sudah Jujur !

 

SIBOLGA Wali Kota Sibolga Drs. HM Syarfi Hutauruk dan Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang bersama anggota DPRD Kota Sibolga Komisi I yang membidangi pendidikan Muchtar Nababan dan Syarifuddin Lubis didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga Drs. Alpian Hutauruk meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP ke beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat yang ada di Kota Sibolga, Senin (09/05)kemaren. Sekolah yang di kunjungi dalam peninjauan Ujian Nasional ini yakni SMP Negeri 2 Sibolga, SMP Negeri 6 Sibolga, SMP Fatima Sibolga, SMP Negeri 3 Sibolga dan yang terakhir SMP Negeri 1 Sibolga. 

Dari hasil tinjauan yang dilakukan, Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk menyampaikan, bahwa semua administrasi yang menyangkut dengan pelaksanaan UN ini berjalan dengan baik. Semua soal-soal ujian di distrubusikan tepat waktu dan tidak ada yang terlambat serta di kawal oleh petugas kepolisian dan pengawas. Guru-guru pengawas dalam Ujian Nasional ini dilakukan dengan sistem silang, SMP bersangkutan mengawas di SMP lain. Kemudian tingkat kehadiran siswa yang mengukuti Ujian Nasional SMP se-Kota Sibolga mencapai seratus persen (100%) dengan jumlah 2.403 siswa. 

Berdasarkan hasil tinjauan ini, dengan pelaksanaan Ujian Nasional yang sudah baik, Syarfi Hutauruk berharap siswa SMP yang mengkuti Ujian Nasional ini dapat lulus seratus persen  dan juga dapat diterima sekolah-sekolah SMA, SMK dan Sekolah-sekolah bermutu yang ada di Kota Sibolga maupun di luar Kota Sibolga.

Mengenai kebiasaan siswa yang setelah pelaksaan Ujian Nasional melakukan aksi coret-coret maupun aksi konvoi, Syarfi Hutauruk menyampaikan, “setiap kunjungan yang saya lakukan, saya meminta kepada anak-anak untuk tidak mencoret-coret baju mereka, lebih baik itu dimanfaat untuk generasi berikutnya yang sangat membutuhkan. Kalau aksi konvoi asal dia teratur masih bisa dimaklumi, asal jangan ugal-ugalan, jangan mengganggu lalu lintas dan mengganggu ketertiban umum”, kata Syarfi. 

Ketika ditanyai tentang targetkan pelaksanaan UN yang jujur, Syarfi Hutauruk mengatakan “dari hasil pantauan, kami melihat datangnya soal dan dibaginya soal menjelang dimulainya UN dan itu terbungkus dengan rapi serta dikawal petugas, kemudian pengawasnya di setiap lokal begitu ketat, menurut kami pelaksanaan UN ini sudah jujur.  Dan kemudian tidak ada contekan ataupun bocoran-bocoran yang kami temukan dan tidak ada yang tidak diawasi oleh pengawas dengan ketat”, terang Syarfi.                         (rian)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button