Laporan Liputan

WALI KOTA BUKA TURNAMEN FUTSAL DAN VOLLY DALAM RANGKA HUT GURU DAN PGRI KE-71

SIBOLGA  – Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk melakukan tendangan pertama pertanda dibukanya secara resmi turnamen futsal dan volly dalam rangka Hari Guru Nasional ke-23 dan HUT PGRI ke- 71 Kota Sibolga Tahun 2016, di Gedung Olah Raga (GOR) Parombunan, Kelurahan Aek Parombunan,  Kota Sibolga, Rabu (5/10) sore.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga Drs. Alpian Hutauruk yang juga Ketua Panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan pelaksanaan turnamen futsal dan volly tersebut selain mempererat tali silaturahmi dan menjalin kerjasama antara guru-guru dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, sekaligus untuk memeriahkan Hari Guru dan HUT PGRI ke-71 Tahun 2016. Peserta terdiri dari guru dan pegawai dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Sibolga yang meliputi, yakni futsal putra sebanyak 18 tim dan volly putri sebanyak 12 tim. Selain turnamen ini, Dinas Pendidikan Kota Sibolga juga akan melaksanakan seminar pendidikan bagi guru-guru se-Kota Sibolga, ungkap Alpian.        

Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk pada sambutannya menyampaikan, bahwa seluruh guru memiliki satu perasaan yang sama dan tujuan yang sama yaitu mencerdaskan bangsa. Perasaan suka cita karena hari nasional para guru Indonesia, hari dimana para guru dikenang oleh segenap anak bangsa dari seluruh penjuru tanah air karena jasa-jasanya.

Jabatan guru dapat dikatakan sebuah profesi karena menjadi guru dituntut suatu keahlian tertentu yakni mengajar, mengelola kelas dan merancang pengajaran. Dan dari pekerjaan ini seseorang dapat memperoleh nafkah bagi kehidupannya. Profesi guru termasuk kedalam profesi khusus selain profesi dokter. Kekhususannya bahwa hakekatnya terjadi dalam suatu bentuk pelayanan manusia atau masyarakat. Orang yang menjalankan profesi ini hendaknya menyadari, bahwa hakekatnya profesi menuntut agar bukan nafkah hidup itulah yang menjadi motivasi utamanya, melainkan kesediannya melayani sesama, ujar Wali Kota.

Masih dikatakan Syarfi, dilain pihak, profesi guru juga disebut sebagai profesi yang luhur. Dalam hal ini perlu disadari bahwa seorang guru dalam melaksanakan profesinya dituntut adanya budi luhur dan akhlak yang tinggi. Atau dengan kata lain, hakekat profesi luhur adalah pengabdian kemanusiaan.

“Maka, demi memperingati Hari Guru Nasional ke-23 dan HUT PGRI ke-71 Tahun 2016, Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Pendidikan Kota Sibolga turut menyemarakkan dengan melaksanakan turnamen futsal dan volly dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Sibolga. Semoga turnamen ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama guru dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Sibolga, sehingga dapat memperkokoh rasa kesetiakawanan sesama guru dan anggota PGRI Kota Sibolga,” pungkas Wali Kota Syarfi Hutauruk.

Acara pembukaan turnamen futsal dan volly dihadiri oleh para pimpinan SKPD Kota Sibolga, para guru se-Kota Sibolga, dan pengurus PGRI Kota Sibolga.  (amir)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button