Sosialisasi Pengembangan Wawasan Kebangsaan Bagi Siswa/I SMA/MA Se-Kota Sibolga
SIBOLGA – Kesatuan Republik Indonesia tentunya tidak terlepas dengan wawasan nusantara, yaitu cara pandang bangsa atas diri dan lingkungannya, sebagai sebuah negara kepulauan yang disatukan oleh lautan dalam sebuah kesatuan sistem politik, ekonomi, sosial, budaya dan sistem pertahanan keamanan.
Untuk mewujudkan hal itu, kantorkesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Kota Sibolga mengadakan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi siswa/siswi SMA dan MA se-Kota Sibolga, yang dilaksanakan di gedung nasional, Jumat (14/11) dengan peserta siswa/i SMA dan MA se-Kota Sibolga dengan diwakili 125 orang siswa.
Kepala kantor Kesbangpol Kota Sibolga Rumbun Simanjuntak menyampaikan dalam laporannya,bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi di segala bidang, terutama dikalangan dunia pendidikan khususnya bagi siswa/siswi SMA dan MA se-Kota Sibolga.
Wali Kota Sibolga dalam sambutannya yang dibacakan oleh Seketaris Daerah Kota Sibolga MochamadSugeng menyampaikan, dengan pemahaman wawasan nusantara, akan memancarkan kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap eksistensi suatu negara.Semangat kebangsaan atau nasionalisme merupakan bagian dari wawasan kebangsaan berdasarkan pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, serta pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan pendorong dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan guna mempertahankan tegaknya NKRI, sekaligus sebagai manivestasi dari kesadaran bela bangsa.
Acara sosialisasi ini diisi oleh dua narasumber dari pakar pendidikan dan akademisi Kota Sibolga yaitu Drs. Nur Diswar Jambak dan Kodim 0211/TT yang dibawakan langsung oleh Dandim 0211/TT tapanuli tengah Letkol Infantri Indra Kurnia S.Sos.
Sekretaris Daerah Kota Sibolga menambahkan, agar siswa/i mengikutidengan serius acara sosialisasi ini, agar dapat membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi. “Sebagai remaja, siswalah yang seringkali terjerumus dengan berbagai kenakalan akibat seringnya membaca dan melihat situs-situs yang gampang ditiru, seperti pergaulan bebas, ugal-ugalan, narkoba dan melakukan tindakan kriminal lainnya yangdisebabkan ketidak pemahaman akan wawasan nusantara yang berakibat akan membahayakan bangsa sendiri”. (nobon)