SIBOLGA – Kabut asap yang telah berlangsung beberapa hari terakhir di Sibolga belum juga berakhir. Sampai Selasa (25/2), jarak pandang di wilayah Sibolga dan sekitarnya masih berkisar 300 sampai 500 meter. Kondisi ini cukup berbahaya bagi para pengguna jalan raya khususnya pengendara sepeda motor.
Selain Sibolga, dilaporkan bahwa kabut asap juga menyelimuti hampir sluruh Sumatera Utara. Diduga, kabut asap yang melanda Sibolga ini merupakan kabut asap kiriman dari kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau, ditambah dengan dengan kebakaran hutan yang juga terjadi di beberapa kawasan yang ada di Sumut seperti Mandailing Natal, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah.
Mengantisipasi penyebaran gangguan pernafasan, Dinas Kesehatan Kota Sibolga Senin kemarin (24/2), membagi-bagikan masker penutup hidung bagi para pengendaraan sebanyak 5.000 buah, yang dibagikan di lima titik distribusi yaitu di sekitar Terminal Sibolga, perempatan bekas Bioskop Tagor, Simpang Lima, Lingkaran Simare-mare serta sekitar simpang Parombunan. Aksi pembagi-bagian masker ini merupakan yang kedua kalinya selama bulan Februari ini setelah minggu lalu. (gan)
