Laporan Liputan

SATKER PNPM – MP KOTA SIBOLGA ADAKAN RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PLPBK

SIBOLGA – Sehubungan dengan lolosnya tiga (3) kelurahan di Kota Sibolga sebagai penerima dana program nasional Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), maka Kepala Kantor PMK Kota Sibolga selaku Satuan Kerja PNPM-MP Kota Sibolga, Agus Saleh, menggelar rapat koordinasi dengan unsur-unsur terkait. Pertemuan untuk koordinasi dan orientasi PLPBK tersebut diadakan di Aula Kantor Camat Sibolga Selatan, Selasa (2/12).

Sebagaimana diketahui, program PLPBK adalah program nasional Tahun Anggaran 2013 yang disalurkan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM – MP), dimana Pemerintah Pusat menganggarkan dana sebesar Rp. 1 miliar per kelurahan penerima. Program PLPBK ini diadakan untuk menangani wilayah khusus, yaitu kawasan padat penduduk, konsentrasi keluarga miskin yang tinggi, kumuh, sekaligus untuk pemberdayaan BKM. Satker PNPM-MP Kota Sibolga telah mengajukan 9 (Sembilan) kelurahan untuk diseleksi sebagai calon penerima PLPBK, akan tetapi hanya 3 (tiga) kelurahan yang lolos seleksi, masing-masing ialah Kelurahan Sibolga Ilir di Kecamatan Sibolga Utara, Kelurahan Pancuran Bambu di Kecamatan Sibolga Sambas, dan Kelurahan Aek Muara Pinang di Kecamatan Sibolga Selatan.

“Rapat koordinasi kali ini ialah untuk mengetahui tahapan dan progres kerja yang telah dilakukan oleh BKM, TIPP dan TAPP ke tiga Kelurahan penerima PLPBK, sebagai tindak lanjut dari orientasi program PLPBK yang telah dilaksanakan tanggal 7 Maret 2014 dan pelatihan tim teknis pada tanggal 21 Mei 2014 yang lalu,” terang Agus Saleh.

Rapat koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Josua Hutapea atas nama Wali Kota Sibolga. Dalam sambutan tertulisnya yan gdibacakan oleh Josua Hutapea, Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk mengamanatkan agar ketiga BKM Kelurahan penerima PLPBK melaksanakan program tersebut dengan sebaik-baiknya, dengan pendekatan pemberdayaan berbasis nilai dalam rangka perubahan sikap dan perilaku masyarakat, serta pendekatan pembangunan yang bertumpu pada manajemen komunitas, juga pada inovasi dan kreativitas masyarakat.

“Tingkatkanlah koordinasi yang kokoh dan utuh di antara BKM, TIPP, TAPP, PJOK, Faskel, Askot dan Satker, secara khusus kepada Tim Teknis dalam upaya memberhasilkan program PLPBK dimaksud. Selanjutnya meminta kepada seluruh Hadirin yang tergabung dalam Tim Teknis Pemerintah Kota Sibolga melalui rapat koordinasi dan orientasi ini, agar tercipta pengetahuan dan pemahaman yang sama terhadap mekanisme pelaksanaan program PLPBK, serta memperkuat kemitraan antara Pemerintah dengan kelembagaan masyarakat di kelurahan, dalam menyusun perencanaan mulai dari perumusan masalah, pengelompokan masalah, pengkajian tindakan, penyusunan kegiatan, pelaksanaan, pengendalian dan pemeliharaan pembangunan,” pesan Wali Kota.     

Hadir sekitar 100 orang peserta dalam rapat koordinasi ini. Mereka adalah Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP), Tim Ahli Perencanaan Partisipatif (TAPP), dan tentu saja para pengurus BKM ke tiga kelurahan bersangkutan. Selain mereka, hadir juga 10 orang Tim Fasilitator dari PNPM-MP, Asisten Kota (Askot) Mandiri Kota Sibolga Herbin Sitohang, Asisten Urban Planner PLPBK Kota Sibolga Sumaryadi, Tim dari Kantor PMK, Ketua LPM Kota Sibolga Djafanawar Tanjung, perwakilan lurah-lurah dan camat se-Kota Sibolga, serta dari unsur SKPD terkait.          (Marganda Hutabarat)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button