Berita

RAYAKAN IDUL FITRI 1434 H, WALIKOTA ADAKAN OPEN HOUSE

 

SIBOLGA – Memeriahkan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengadakan open house hahal bi halal, bertempat di halaman rumah Dinas Walikota, Senin (19/8) kemarin.Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Marudut Situmorang, Ketua dan beberapa anggota DPRD, serta tamu dan undangan.

Acara yang dihadiri seluruh PNS dan THL se-Pemko Sibolga tersebut berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan. Asisten Pemerintahan Basar Sibarani, mewakili Sekda yang berada di luar kota, atas nama seluruh staf PNS dan THL Kota Sibolga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri bagi Walikota dan keluarga, sekaligus memohonkan maaf lahir dan batin apabila selama ini ada kekurangan dalam kinerja aparatur Pemko Sibolga.

Sementara itu, Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang mengharapkan agar tradisi halal bi halal dalam rangka perayaan Idul Fitri dan Tahun Baru antara pimpinan Pemerintah Kota dan seluruh stafnya sebagaimana yang berlangsung selama ini, dapat terus dilangsungkan, karena hal tersebut sangat bermanfaat menjalin kesatuan hati sekaligus memberi semangat bagi para staf.

Dalam kata sambutannya, Walikota sendiri juga mengucapkan selamat Idul Fitri bagi seluruh hadirin dan masyarakat Sibolga, khususnya yang beragama muslim. Kepada seluruh PNS, ia meminta supaya tetap meningkatkan disiplin dan kualitas pelayanan pada masyarakat. Ia mengkritik adanya kebiasaan PNS yang sehabis apel pagi, pergi sarapan terlalu lama, sehingga kadang kala warga masyarakat yang sedang mengurusi kepentingannya yang sudah hadir di kantor PNS bersangkutan, terpaksa menunggu PNS tersebut datang. Ia meminta kebiasaan itu dihentikan dan mendesak kepala-kepala SKPD agar bisa membina seluruh stafnya dengan baik.

Syarfi juga meminta supaya para kepala dan pejabat dalam SKPD tidak bersikap sombong pada stanya, sebab hal itu justru menimbulkan rasa tidak simpatik dari bawahan. Ia berharap seluruh aparatur Pemko di dinasnya masing-masing dapat bekerja baik dan komunikatif, baik antara atasan bawahan maupun sesama staf, tanpa ada sikap-sikap memandang rendah.

“Sama Pak Wali sendiri tidak perlu membungkuk-bungkuk. Jangan terlalu dihormat, tapi jangan pula tidak dianggap. Bila berpapasan dengan saya, sapa biasa saja: “Selamat pagi, Pak Wali”, itu cukup. Jangan sampai membungkuk dalam-dalam ketika ada jabatannya, tapi ketika jabatannya dialihkan pada orang lain, buang muka,” ujarnya, disambut tepuk tangan hadirin. “Hidup ini seperti roda, ada kalanya kita di atas, ada kalanya di bawah.”

Ia juga mendorong agar SKPD menjalankan program-programnya dengan bertanggungjawab dan tidak takut. Ia menyadari mengingat ketatnya sistem pengawasan negara saat ini, banyak SKPD menjadi takut menjalankan programnya. “Kita harus tetap meneruskan pembangunan dan pelayanan di kota kita ini. Apa jadinya bila program-program kita tidak dikerjakan? Yang penting kerjakan sesuai aturan hukum yang berlaku. Jika anda yakin semuanya sudah sesuai dengan peraturan hukum, jalankan program itu dengan tanpa takut. Memang akan selalu ada suara-suara negatif. Nabi saja banyak digugat orang, apa lagi kita. Yang penting bila kita sudah yakin semuanya sesuai dengan hukum, jalankan. Masyarakat Sibolga menunggu realisasi pembangunan kita.”

Terkait nasib para guru sertifikasi, Walikota juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk segera memperjuangkan hak-hak mereka secepatnya, dan ucapannya itu tentu saja disambut tepuk tangan meriah oleh guru-guru.

Diakhir acara, Walikota juga berkenan menyumbangkan lagu untuk menghibur seluruh hadirin, berganti-gantian dengan hadirin lainnya. Acara diakhiri dengan makan siang bersama dan salam-salaman, lewat tengah hari. (gan)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button