PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JOKO WIDODO RESMIKAN PELABUHAN NUSANTARA SIBOLGA

JOKOWI : DESAIN TERMINALNYA TERBAIK SE-ASIA PASIFIK
SIBOLGA – Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo meresmikan penataan dan pengembangan Pelabuhan Sibolga yang terletak di pantai barat Sumatra Utara, Minggu (17/03/2019). Di masa lalu, pelabuhan ini merupakan salah satu pusat perdagangan di mana kapal-kapal dari Eropa hilir mudik ke pelabuhan itu.
Melalui penataan dan pengembangan kembali kawasan pelabuhan itu, pemerintah hendak memfungsikan kembali pelabuhan ini selayaknya ketika dahulu menjadi salah satu pusat perdagangan barang dan jasa.
“Pelabuhan Sibolga ini kalau kita ingat waktu kita SD ini sangat terkenal. Semua anak SD saat itu tahun 70-an mengerti semua. Inilah yang ingin kita bangkitkan fungsi pelabuhan untuk mobilitas barang dan jasa bisa berangkat lagi dari Pelabuhan Sibolga,” ujar Presiden Joko Widodo di lokasi peresmian.
Setelah tiga tahun belakangan dibangun, Pelabuhan Sibolga kini telah memiliki fasilitas yang jauh lebih baik. Pelabuhan tersebut diperkirakan akan segera mengalami peningkatan aktivitas sekaligus mendorong perekonomian wilayah sekitar.
“Kapasitas container yard-nya sekarang mencapai 20.000 teus per- tahun, meningkat sangat drastis. Ukuran kapalnya dulu hanya sampai 2.000 GT sekarang sudah bisa sampai 6.000 GT. Artinya kapal besar sudah bisa bersandar di sini. Terminal penumpangnya dulu hanya 80 orang sekarang bisa menampung 500 orang. Alhamdulillah,” kata Presiden.
Lebih membanggakan lagi, Kepala Negara mendapatkan informasi bahwa desain Pelabuhan Sibolga ini memperoleh penghargaan sebagai desain pelabuhan terbaik se-Asia Pasifik. Tahun lalu konsep bangunan Pelabuhan Sibolga menjadi desain terfavorit built integrated modelling se-Asia Pasifik.
“Tadi saya dibisiki Pak Dirut Pelindo katanya desain pelabuhan di Sibolga ini menang sebagai desain pelabuhan terbaik di Asia Pasifik. Tempat antara kapal feri dan kargonya terpisah sehingga bisa lebih efisien,” tuturnya.
Dengan selesainya pengembangan Pelabuhan Sibolga ini, Presiden berharap agar seluruh pihak terkait mulai bekerja keras untuk mengembalikan fungsi Pelabuhan Sibolga dan menggerakkan roda perekonomian Sibolga beserta kawasan sekitar.
“Saya hadir groundbreaking di 2016 dan sekarang selesai. Saatnya sekarang ini kita bekerja agar semakin banyak barang dan jasa yang menggunakan Pelabuhan Sibolga ini,” ucapnya.
Namun, Presiden memastikan bahwa pelabuhan ini akan kembali dikembangkan agar dapat mendukung sistem logistik komoditas pertanian setempat, utamanya crude palm oil (CPO).
“Kita juga akan mengembangkan lagi lewat sedikit reklamasi di sebelah sana yang akan kita pakai untuk terminal penyimpanan bagi CPO. Jadi CPO yang dari Sibolga ini tidak usah lewat darat sampai 10 jam menuju Belawan, langsung dari sini bisa,” ujarnya. Setelah acara peresmian Pelabuhan Sibolga, Presiden Jokowi meninjau rumah sakit Dr. FL Tobing Sibolga, serta meninjau lokasi yang kena bom teroris. (Team Kominfo)