Laporan Liputan

PELAKSANAAN PESPARAWI KOTA SIBOLGA TAHUN 2016 BERJALAN SUKSES

 

 

“KECAMATAN SIBOLGA UTARA KELUAR SEBAGAI JUARA UMUM”

 

 

SIBOLGA – Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, S.Pi menutup secara resmi kegiatan Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016, yang bertempat di Gereja HKBP Sibolga Julu, Kota Sibolga, Minggu (6/11) sore. Penutupan Pesparawi tersebut dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, dan Kecamatan Sibolga Utara keluar sebagai juara umum pada Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016, disusul Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga Selatan, dan Sibolga Kota.

 

Sebelumnya, Jumat (4/11) siang, Wali Kota Sibolga Drs. HM Syarfi Hutauruk MM secara resmi membuka acara Pesparawi tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong. Sekaligus  melepas peserta prosesi Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kota Sibolga Tahun 2016. Peserta prosesi diikuti oleh umat dari denominasi gereja yang dilepas dari depan Kantor Wali Kota Sibolga, Jalan Sutomo menuju Gedung Yenny Sopo Holong, Kota Sibolga, serta pelantikan Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) Kecamatan se-Kota Sibolga.

 

Wali Kota Sibolga Drs. HM Syarfi Hutauruk dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kota Sibolga Tahun 2016 yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dari ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat.

 

“Saya harapkan dengan kegiatan Pesparawi ini dapat memperkuat rasa keberagaman, dengan menjalin kerukunan dan menjalin tali persaudaraan,” harapnya.

 

Masih dikatakan Syarfi, Kota Sibolga merupakan daerah yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku dan umat beragama. Sudah menjadi keharusan untuk saling menghargai dan menghormati antar sesama. Perbedaan harus disikapi dengan saling menghargai. Oleh karena itu Sibolga dikenal dengan negeri berbilang kaum perekat umat beragama.

 

“Pesparawi merupakan momentum untuk menegaskan kembali seruan bersama kepada seluruh bangsa, bahwa dalam hidup berbangsa dan bernegara, hidup kita harus berbuah, hidup kita harus seperti pohon, yang menghasilkan buah yang berbiji. Buah tersebut adalah komitment dan kebenaran religius kita untuk selalu ingat jati diri kita sebagai bangsa yang berbhineka tunggal ika dengan kesadaran itu, kita akan selalu ingat bahwa kita adalah bersaudara, bahwa kita lahir dari rahim ibu pertiwi Indonesia,” ucapnya.

 

Lanjut Syarfi, sesuai dengan thema, segala bangsa memuji Dia (Mazmur 117: 1-2) dan sub thema, melalui Pesparawi, umat diajak untuk memuji dan mensyukuri berkat Tuhan atas Kota Sibolga. Ini memiliki makna supaya kita memuji dan memegahkan Tuhan atas perbuatanNya yang adil dan dahsyat. Dan kasih setiaNya yang kekal inilah yang penting untuk kita melakukannya, karena Dialah yang mencitakan kita, karena kasihNya, karena kebaikanNya, karena karyaNya yang besar bagi semua orang, semua suku, semua kelompok, semua bangsa hendaknya memuji Tuhan dan memegahkanNya.

 

“Oleh karena itu, mulailah dari sekarang belajarlah untuk memuji Tuhan dan memegahkanNya, bernyanyi memuji Tuhan dan memegahkanNya adalah bersifat kekekalan dengan maksud bahwa memuji Tuhan dan memuliakan Tuhan dimulai dari kehidupan dibumi ini dan sampai selamanya nanti dalam kehidupan di sorga. Tugas kita hanya bernyanyi untuk memuji Tuhan dan mengagungkan Tuhan,” katanya.

 

 

Wakil Wali Sibolga Edi Polo Sitanggang dalam sambutannya pada penutupan Pesparawi Tingkat Kota Sibolga Tahun 2016 tersebut mengatakan, bahwa dirinya menyambut gembira atas selesainya Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016, sekaligus menyampaikan rasa terimakasihnya atas keberhasilan penyelenggaraan Pesparawi Kota Sibolga sebagai bagian dari pembinaan dan pengamalan kehidupan beragama yang menjadi sasaran dari pembangunan bidang agama.

 

Selain itu, beliau juga mengungkapkan harapannya bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang selanjutnya diikuti oleh peningkatan kerukunan hidup beragama dan peningkatan partisipasi umat beragama dalam pembangunan nasional.

 

Dan diakhir sambutannya, Edi Polo turut menyampaikan apresiasi kepada segenap tim juri maupun panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya Pesparawi Kota Sibolga. dan kepada pemenang lomba, dirinya menyampaikan, semoga dengan kemenangan ini bisa membuat motivasi bagi yang lainnya untuk terus bersama-sama meningkatkan kemampuan dan kecakapannya dalam menghadapi pesparawi berikutnya.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016 Drs. Charli Sinambela dalam laporannya menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016 adalah menindak lanjuti program pemerintah secara nasional melalui Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) dalam rangka pembinaan kerohanian yang meliputi perlombaan paduan suara Gerejawi. Dan sebagai salah satu wadah membina kebersamaan dan kerukunan antar Gereja dan sesama umat Kristiani di Kota Sibolga. Serta upaya sadar kebersamaan pemerintah, BKAG dan LPPD dalam meningkatkan persaudaraan sesama umat untuk mempermuliakan dan memegahkan nama Tuhan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

“Thema Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016 adalah  segala bangsa memuji Dia (Mazmur 117: 1-2) dan sub thema, melalui Pesparawi, umat diajak untuk memuji dan mensyukuri berkat Tuhan atas Kota Sibolga,” katanya.

 

Lanjut Charli, bahwa Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016 menyelenggarakan perlombaan yang sifatnya olah vokal atau seni suara dengan jenis lomba yakni lomba paduan suara, lomba vocal grup dan lomba vocal solo. Kegiatan perlombaan Pesparawi telah berlangsung sejak 4 November dan berakhir pada hari ini 6 November 2016.

 

“Rangkaian kegiatan Pesparawi Kota Sibolga Tahun 2016 telah dimulai dengan Pesparawi Tingkat Kecamatan, yang merupakan tahun kedua kita laksanakan sebagaimana hakekatnya Pesaparawi dilaksanakan dari Tingkat Kecamatan hingga Tingkat Nasional,” jelasnya. (ben/hen)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button