SELAMATKAN GENERASI MUDA, PEMKO SIBOLGA LAKUKAN PENYULUHAN BAHAYA MIRAS DAN NARKOBA
SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga melalui Kesbangpol melakukan penyuluhan pencegahan peredaran serta penggunaan minuman keras bagi remaja mesjid dan muda-mudi gereja se-Kota Sibolga, di aula Zulkifli Tanjung, Mako Lanal Sibolga, Kamis (22/09).
Kegiatan ini dilatarbelakangi bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi muda. kalangan generasi muda memiliki usia rawan, Sebab, saat usia dini, generasi muda cenderung untuk mencari jati dirinya. Sehingga, perlu dilakukan pengawasan terus-menerus agar generasi muda tersebut dapat terhindar dari bahaya miras dan narkotika, demikian dikatakan Wali Kota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk dalam sambutan dan arahannya yang dibacakan Asisten III Administrasi Umum Josua Hutapea.
Pemerintah Kota Sibolga saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi anti narkoba dan miras kepada masyarakat. Yang bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda dari kehancuran. Bukan hanya kepada kalangan generasi muda/pelajar tetapi juga kalangan orang dewasa. Narkoba dan miras tidak berbatas usia, mulai kalangan anak-anak remaja hingga para orangtua pun dapat terlibat, yang peredarannya dengan cara yang tidak di duga-duga.
Penyalahgunaan Miras dan Narkoba yang dapat merusak mental kepribadian, kehilangan kesadaran atau berfikir normal, rusak mental hingga menimbulkan korban jiwa karena ketergantungan, dan ini adalah salahsatu faktor penyebab meningkatnya kenakalan remaja dan kriminalitas, ungkapnya.
Wali Kota berharap, dengan dilakukan penyuluhan ini, para generasi muda terkhususnya muda-mudi mesjid dan gereja Kota Sibolga mampu membentengi diri dari bahayanya miras dan narkoba serta menjadi sosialitator di lingkungannya masing-masing.
Kepala Kantor Kesbangpol Kota Sibolga Rumbun Simanjuntak,S.Sos sebagai ketua pelaksana dalam laporannya yang dibacakan oleh Isnaeni mengatakan, penyuluhan pencegahan peredaran serta penggunaan minuman keras bagi remaja mesjid dan muda-mudi gereja se-Kota Sibolga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda-pemudi Kota Sibolga akan bahaya miras dan narkoba.
“Ini kita lakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita dari bahaya miras dan narkoba, yang saat ini sudah cukup meresahkan,” ucapnya.
Penyuluhan ini diikuti 100 orang muda-mudi yang terdiri dari 50 remaja Mesjid serta 50 orang muda-mudi Gereja se-Kota sibolga. Penyuluhan diisi materi dengan narasumber dari Polresta Sibolga serta Dinas Kesehatan Kota Sibolga. (nbn/hen)