SIBOLGA – Bulan Bhakti Gotong Royong (BBRGM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 43 Kota Sibolga Tahun 2016 secara resmi ditutup oleh Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, Kamis (02/06). Ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Sibolga, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba kelurahan terbaik dan kepada pemenang lomba tari kreasi tradisional yang di selenggarakan PKK Kota Sibolga.
Turut hadir Wakil Wali Kota Edi Polo Sitanggang, Ketua TP. PKK Kota Sibolga Hj. Delmeria Sikumbang, didampingi Wakil Ketua Nyonya Doharta Edi Polo Sitanggang, Asisten I,II,II, Pimpinan SKPD, camat dan lurah se-Kota Sibolga, Ketua DPD LPM Kota Sibolga Zafanawar, Ketua DPD LPM Provinsi Drs. H. Hasnan Syaib. S.IP, dan para tokoh adat/agama se-Kota Sibolga.
Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 44 Kota Sibolga Tahun 2016 merupakan kegiatan kerjasama masyarakat dan pemerintah dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan kepada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan, hal itu terwujud dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 44 Tahun 2005 tentang penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sibolga menjelaskan bahwa Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat merupakan upaya untuk lebih menggelorakan semangat dalam pembangunan, yang dijadikan sebagai gerakan nasional didasari oleh tiga (3) pertimbangan utama yaitu pertama, memperkuat integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat pada setiap komunitas lokal agar tercipta keharmonisan kehidupan bersama, yang akan bermuara pada penguatan persatuan bangsa dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan semangat gotong royong dan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat kita. Dan ketiga, meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat.
Pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak PKK yang selama ini dilaksanakan, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, sehingga melalui keluarga yang berkualitas akan menghadirkan kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas. “Dengan demikian, perpaduan antara kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat dan hari kesatuan gerak pkk merupakan upaya bersama untuk meningkatkan gotong royong dan keswadayaan masyarakat dalam pelaksanaan program peningkatan pemberdayaan semua bidang kehidupan, terutama dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan hidup untuk mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas” terang Syarfi.
Dalam laporannya, Ketua pelaksana lomba, Kepala Kantor PMK Kota Sibolga Agus Saleh mengatakan, penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tahun ini meliputi gotong royong kebersihan lingkungan, pelaksanaan Jumat bersih dan bhakti sosial swadaya masyarakat lainnya yang disesuaikan dengan prioritas kebutuhan masyarakat setempat. Kegiatannya dilaksanakan 3 s/d 4 kali kegiatan perkelurahan, ungkapnya.
Dari hasil monitoring tersebut, dilakukan pembobotan nilai kuantitas dan kualitas kegiatan sesuai indikator penilaian yang sudah ditetapkan serta dituangkan dalam berita acara penilaian guna penyusulan penetapan kelurahan terbaik I, II, II dan IV. Adapun kelurahan terbaik dimaksud adalah ; terbaik I Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara dengan total nilai 398, terbaik II Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas dengan total nilai 397, terbaik III Kelurahan Simare – mare, Kecamatan Sibolga Utara dengan total nilai 382 dan terbaik IV Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan dengan total nilai 342.
Kepada masing-masing kelurahan terbaik pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tingkat Kota Sibolga Tahun 2016 diberikan hadiah kepada terbaik I berupa piagam penghargaan dan dana pembinaan sebesar Rp. 7.500.000., Terbaik II berupa piagam penghargaan dan dana pembinaan sebesar Rp. 3.000.000., Terbaik III dan IV berupa piagam penghargaan dan dana pembinaan sebesar Rp. 2000.000. (hendri)
