Penguatan Penyelenggaraan Dashat di Kampung KB Melalui Advokasi

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Mewakili Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, S.K.M., M.M., membuka kegiatan Advokasi Kepada Pemangku Kebijakan Daerah Dalam Rangka Penguatan Penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB), yang dilaksanakan di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga, Pada Selasa (06/06/2023) siang.
Kegiatan ini dimotori oleh Badan Kependuduk Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP & KB).
Kadis PP & KB Sibolga, Richard M.Pangaribuan, Apt., M.Kes, mengatakan melalui kegiatan ini kita berharap kedepan kampung KB dapat menjadi garda terbaik dalam pemberdayaan masyarakat serta menekan angka stunting, sehingga Indonesia memiliki generasi emas pada tahun 2045 mendatang. Serta kami berharap ada peran dari bapak/ibu peserta kegiatan ini dalam mengintervensi kegiatan nya dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Sibolga.
Adapun Sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Muhammad Irzal, SE., ME, menyampaikan bahwa keberhasilan program Dashat tidak semata-mata merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama, termasuk partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama percepatan penurunan stunting. Dengan sinergitas antar sektor, saya percaya berbagai permasalahan akan mampu kita atasi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Dilanjut sambutan Sekda Kota Sibolga, sekaligus membuka kegiatan, menyampaikan bahwa dijadikan kampung KB sebagai basis pengembangan Dashat didasarkan bahwa di kampung KB sistem pengelolaan kegiatan terutama yang terkait dengan program bangga kencana umumnya berjalan dengan baik. Tujuan pengembangan Dashat secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan konvergensi kampung KB di kelurahan.
“Harap semua kelurahan, baik yang sudah terbentuk kampung KB maupun kelurahan lokus stunting untuk dapat menyelenggarakan dan mensukseskan pelaksanaan program Dashat, sehingga tercapai penurunan Prevalensi stunting di Kota Sibolga. Dengan keberhasilan program Dashat di Kota Sibolga, sehingga Sibolga dapat bebas stunting, cegah stunting itu penting,” Harap Sekda.
Adapun komitmen lintas sektor dan mitra kerja di Kota Sibolga untuk penguatan penyelenggaraan Dashat di kampung KB dalam penurunan stunting yaitu, penyediaan sanitasi layak dan akses air bersih dan peningkatan kesejahteraan keluarga, dukungan anggaran terpadu dan monitoring secara berjenjang dan kolaborasi lintas sektor dilokasi lokus stunting dan kampung KB, penyiapan makanan sehat, dan Pemko Sibolga melalui Bappeda Kota Sibolga memfokuskan pengawalan kegiatan lintas perangkat daerah dan pemangku kegiatan lainnya untuk melakukan intervensi kegiatan pada kelurahan lokus stunting.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kadis PMK, PP dan PA Kota Sibolga Rosidah Lubis, S.S., rombongan BKKBN Sumut, perwakilan pimpinan OPD Terkait, para lurah dan koordinator PLKB kecamatan, tim pendamping keluarga dan para kader Dashat.