Laporan Liputan

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA SIBOLGA ADAKAN PELATIHAN PENANGANAN BENCANA

SIBOLGA – Indonesia merupakan negara yang sangat sering didera bencana, baik bencana alam, non alam maupun bencana sosial, akibat dari terjadinya bencana tersebut, telah menyisakan banyak kepedihan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di daerah yang terkena langsung bencana. Untuk mengantisipasi bencana bila terjadi, Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mengadakan Pelatihan penanganan bencana bagi anggota taruna siaga bencana Kota Sibolga, selasa (02/12) di aula Kantor Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari 13 (tiga belas) orang dari anggota Tagana dan 17 (tujuh belas) orang dari kelurahan se-Kota Sibolga. Pelatihan penanganan bencana bagi anggota Tagana Kota Sibolga dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari, mulai tanggal 2 sampai 9 Desember bertempat di pelabuhan lama Jalan Com Yos Sudarso Sibolga, dan kegiatan teori/praktek dilaksanakan setiap hari kerja kecuali hari Minggu dan hari- hari besar lainnya dengan materi pelatihan, PBB, penanggulangan bencana, Vertikal Resque, Palsar, tenda/selter, pertolongan pertama, dapur umum/tenda dan Simulasi.

Wali Kota Sibolga dalam sambutannya yang dibacakan Staff Ahli Sanggaraja Sitompul,SH mengatakan, Pemerintah telah mengupayakan pelaksanaan berbagai program kegiatan dan mengalokasikan dana untuk menanggulangi masalah bencana alam di negara kita ini. Juga peningkatan sumberdaya manusia (SDM)  antara lain dengan pelaksanaan berbagai kegiatan pelatihan bagi warga masyarakat untuk mampu dan mempunyai pengetahuan dalam rangka menghadapi dan menanggulangi bencana alam.

Oleh karena itu dengan perekrutan tenaga dari 17 kelurahan dan 13 orang dari anggota tagana yang ada di Kota Sibolga, kita harapkan dapat menjadi ujung tombak dalam rangka menangani peristiwa-peristiwa bencana di setiap kelurahan dan juga sebagai penyambung tangan pemerintah dalam upaya bahaya terjadinya bencana alam.

Wali Kota juga menyampaikan, pelatihan kali ini hanya 30 (tiga puluh) orang yang dapat kita ikutkan untuk mengikuti pelatihan, hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran yang ditampung APBD Kota Sibolga. Dan kepada peserta pelatihan Wali Kota berharap untuk mengikuti dengan sebaik-baiknya serta memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saudara sehingga mempunyai nilai lebih yang dapat memberikan keteladanan kepada masyarakat luas, serta mampu dan penuh rasa tanggung jawab dan citra tagana dapat diandalkan.      (ben)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button