SIBOLGA – Wali Kota Sibolga HM. Syarfi Hutauruk dan Plt. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) H. Sukran Jamilan Tanjung bersama masyarakat bergotongroyong membangun rumah-rumah ibadah di kedua daerah Sibolga-Tapteng.
Seperti yang disampaikan HM. Syarfi Hutauruk dan H. Sukran Jamilan Tanjung disela-sela kegiatan gotong royong pembangunan Masjid Al-Jihad Kota Sibolga, Minggu (7/6) kemarin, “Pembangunan Masjid Al-Jihad ini akan selesai jika seluruh jamaah, ataupun masyarakat ikut berpartisipasi dan kompak untuk membangunnya. Bila nanti masjid ini sudah selesai masyarakat juga diharapkan untuk memakmurkannya, jangan ada masjid bagus dan megah, tapi jamaah yang beribadah sedikit. Sebab masjid selain untuk ibadah juga sebagai sarana untuk menuntut ilmu dunia maupun akhirat”.
Menurut Syarfi, Pemko Sibolga sendiri juga akan berupaya membantu mencarikan solusi bagi kelanjutan pembangunan masjid ini, mengingat sebelumnya, Pemko Sibolga sudah menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Jihad Kota Sibolga. “Sebab berdasarkan peraturan, pemerintah daerah tidak boleh memberikan dana bantuan dalam waktu dua (2) tahun berturut-turut. Begitupun, kita akan berupaya mencari solusinya. Terkait gotong royong ini, merupakan salah satu bukti, bahwa gotong royong dan kebersamaan serta semangat bersama, kita yakin mampu mewujudkan pembangunan untuk kepentingan bersama”, kata Syarfi.
Senada dengan hal itu, Plt. Bupati Tapteng H. Sukran Jamilan Tanjung mengatakan, semangat gotong royong di era sekarang ini sudah mulai hilang, dan pudarnya gotong royong ini tidak hanya terjadi di perkotaan, namun juga di pedesaan. “Semangat gotong royong jangan sampai hilang, mari kita tingkatkan kebersamaan, eratkan perasatuan serta kerja keras dalam membangun. Baik di pedesaan maupun di perkotaan agar lebih maju dan masyarakat sejahtera”, tegas Sukran.
Sukran mengakui, saat ini semangat gotong royong tidak ada gaungnya lagi, bahkan untuk terlihat sekedar membersihkan lingkungan masing-masing juga sudah jarang. “Baik di perkotaan maupun di pedesaan betapa sulitnya masyarakat untuk diajak bergotong royong, terlebih lagi di lingkungan masjid, sekolah, maupun lainnya. Itu sebabnya, kita mencoba menggalakkan kembali semangat gotongroyong itu, dengan salah satunya yakni bergotongroyong bersama membangun rumah ibadah seperti Masjid Al-Jihad ini,” tandas Sukran.
Sementara itu, Ketua BKM Al-Jihad Sibolga Bapak Rubikan, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Wali Kota Sibolga dan Plt. Bupati Tapteng yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Al-Jihad Sibolga. “Kita mengucapkan terima kasih dan mengapresiasai kepedulian para pemimpin kita di Sibolga dan Tapteng ini. Seiring berjalan pembangunan masjid, panitia juga terus berupaya menggalang dana dan menerima infaq serta bantuan dari donatur demi suksesnya pembangunan Masjid Al-Jihad ini,” tutur Rubikan seraya menambahkan, saat ini proses pembangunan Masjid tersebut baru berkisar 40 persen.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan itu, Dandim 0211/TT Letkol Inf. Indra Kurnia dan jajarannya, Kapolsek Sibolga Sambas Iptu Agus Adithama beserta personil Polres Sibolga dan Polsek Sibolga Sambas, jamaah Masjid Al-Jihad Kota Sibolga, petugas Basarnas Sibolga-Tapteng, petugas BPBD Kota Sibolga dan masyarakat lainnya. (Riz/Tim)
