Disperindag Gelar Pelatihan Industri Kreatif Bagi Warga Rusunawa
Sibolga – Guna menambah pengetahuan serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga menggelar pelatihan industri kreatif pembuatan sepatu bagi masyarakat rusunawa, yang digelar di pelataran rusunawa jolong basusuk, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Jumat (28/7).
Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Robinhot Panjaitan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pelatihan pembuatan sepatu merupakan penambahan wawasan bagi masyarakat khususnya yang tinggal di rusunawa dan selain itu dapat menambah penghasilan keluarga, serta dapat menyerap tenaga kerja di sektor industri rumah tangga.
Kegiatan yang digelar selama 10 hari tersebut dimulai tanggal 28 Juli 2017 sampai 8 Agustus 2017, di ikuti 44 orang masyarakat rusunawa dari blok A dan Blok B.
Pelatihan industri kreatif ini menggunakan metode praktik dan teori, oleh tenaga ahli yang berkompeten dan merupakan pelatih binaan Dinas Perindag Kota Sibolga, dan nantinya hasil dari pelatihan ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, serta untuk pemasaran hasil industri kreatif rumahan tersebut akan dilakukan kerja sama dengan dewan kerajinan nasional (Dekranasda) Kota Sibolga, ujar Robinhot.
Kegiatan pelatihan industri kreatif proses pembuatan sepatu tersebut di buka oleh Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk yang di wakili oleh Staf Ahli Drs. Yasman.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sibolga melalui Yasman, menyampaikan, maju mundurnya perekonomian di suatu daerah ditentukan dari sektor ril daerah tersebut, untuk memajukan perekonomian harus dilakukan upaya – upaya, salah satunya peningkatan kualitas masyarakat melalui pelatihan agar kehidupan ekonomi memadai.
Pemerintah Kota Sibolga juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan berbagai program peningkatan usaha industri kecil dan menengah. Dalam rangka pengembangan produk unggulan lokal, yang berimbas kepada kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat. “Di era saat ini, industri kreatif rumah tangga sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu daerah,“ ucap Yasman.
Melalui pelatihan, Pemko Sibolga berharap kepada masyarakat yang mengikuti pelatihan, dapat memberikan semangat baru dan memunculkan ide dan kreativitas yang dapat menghasilkan karya luar biasa, sehingga dapat menambah pendapatan serta menyerap tenaga kerja yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pungkas Yasman.
Pada kesempatan ini, perwakilan peserta pelatihan menerima alat – alat pelatihan untuk dipergunakan dalam kegiatan tersebut yang diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli Yasman didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sibolga Doharta Hutabarat dan Kepala Dinas Perindag Robinhot Panjaitan. (amir)