Laporan Liputan

PASCA STERILISASI TKP BOM BUNUH DIRI, PEMKO SIBOLGA TETAPKAN MASA TANGGAP DARURAT

SIBOLGA – Lokasi peledakan bom bunuh diri di Jl.Cenderawasih Gg Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga telah dinyatakan steril, clear and clean. Warga yang rumahnya berada diradius 100 meter yang selama ini terpaksa mengungsi telah dapat kembali kerumahnya masing-masing.

Meskipun telah diizinkan, ternyata tidak semua warga terdampak ledakan bom bunuh diri di Sibolga bisa menempati rumahnya. Karena kurang lebih tiga puluhan rumah yang berada dalam radius 20 meter dari rumah istri terduga teroris ini luluh lantak akibat bom yang meledak Rabu dini hari lalu. Rumah-rumah itu rata dengan tanah sehingga tidak dapat ditempati lagi.

Menyikapi persoalan ini, Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, pun menetapkan status tanggap darurat (TD) bagi warga terdampak bom bunuh diri ini. Hari ini Kamis (14/3), Wali Kota Sibolga menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi warga terdampak ledakan bom tersebut berupa beras, mie instan, air mineral, telur dan uang tunai.

Semua penyerahan bantuan tanggap darurat ini semula akan diserahkan di Posko Polres Sibolga yang tak jauh dari TKP, akan tetapi oleh karena data valid tentang warga terdampak aksi teror ini belum terkumpul 100 persen, dan untuk memastikan bantuan tanggap darurat diterima oleh warga yang berhak menerimanya, maka Wali Kota Sibolga yang hadir bersama ketua Tim Penggerak PKK Kota Sibolga Dra.Hj.Delmeria, menyerahkan langsung bantuan tanggap darurat tersebut ke rumah-rumah warga di lokasi kejadian.

Satu persatu rumah warga didatangi oleh Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk, didampingi Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang S.Pi, Ketua TP.PKK.Kota Sibolga sekaligus anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Dra.Hj.Delmeria Sikumbang, Sekda Pemko Sibolga M.Yusuf Batubara SKM, Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Harianja, SIK. M.H, serta Para pimpinan OPD Kota Sibolga. Suasana haru mewarnai pembagian bantuan tanggap darurat ini, terutama warga yang rumahnya rata dengan tanah dan tidak menyisakan barang apa pun selain baju di badan.

“Pas disuruh kembali ke rumah, senang kali hati ku pak. Tapi pas ku lihat rumah ku, gak ada lagi rupanya, sudah hancur pak Wali” tangis salah satu warga yang rumahnya hanya berjarak 2 meter dari rumah pelaku bom bunuh diri tersebut. Mendengar isak tangis warga tersebut, Ketua TP.PKK.Kota Sibolga Dra.Hj.Delmeria Sikumbang pun langsung memeluk dan berpesan agar bersabar dan tawakkal.

“Sabar ya dik, Insya Allah akan segera dibantu oleh pemerintah,” kata Delmeria.

Selain bantuan tanggap darurat, Pemko Sibolga juga mendirikan Posko Tanggap Darurat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga Sambas. Posko ini khusus bagi warga terdampak ledakan bom. Pemko juga menyiapkan sebanyak 8 unit tenda yang dapat menjadi rumah sementara bagi warga yang rumahnya mengalami rusak parah akibat ledakan.

Di Posko Tanggap Darurat ini juga tersedia tenaga kesehatan, air yang cukup dan tenda besar yang dapat dipergunakan warga untuk berbagai keperluan.    (mks)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button