Mensos RI Serahkan Bantuan Atensi untuk Penyandang Disabilitas di Sibolga dan Tapanuli Tengah Melalui RBM Hephata

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA — Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga, Drs. Herman Suwito, MM, Pelaksana Tugas Ketua Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI, Jonna Aman Damanik, serta unsur Forkopimda Kota Sibolga, diserahkan secara simbolis Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) senilai Rp433.345.000 kepada disabilitas di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan melalui Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Hephata HKBP Distrik IX Sibolga–Tapanuli Tengah, bertempat di Kantor RBM Hephata Sibolga, pada Minggu (21/12/2025).
Menteri Sosial RI menyampaikan bahwa, penyaluran Bantuan Atensi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat Pemulihan penyandang disabilitas yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Sibolga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama penyandang disabilitas yang terdampak bencana. Kehadiran Kementerian Sosial memberikan dukungan nyata dalam proses pemulihan pascabencana di Kota Sibolga,” ungkap Sekda.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Ketua Komisioner KND RI menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara melalui peran dan fungsi masing-masing lembaga dalam melindungi masyarakat terdampak bencana, khususnya penyandang disabilitas.
“Semoga kehadiran seluruh pihak pada hari ini dapat menambah semangat dan kegembiraan bagi penyandang disabilitas di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RBM Hephata, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di tengah kondisi sulit yang dialami masyarakat pascabencana.

“Bencana yang terjadi membawa banyak dampak dan tantangan di berbagai bidang. Namun kami tetap bersyukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan bagi penyandang disabilitas,” ucapnya.


