PRESIDEN RI JOKO WIDODO TARGETKAN PENGEMBANGAN PELABUHAN SAMBAS KOTA SIBOLGA SELESAI TAHUN 2017
SIBOLGA – Karena pemaparan Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) saat rapat bersama Kepala Daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta beberapa waktu yang lalu, sehingga Presiden Jokowi datang berkunjung ke Kota Sibolga dalam rangka groundbreaking pengembangan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga, Sabtu (20/8). Hal ini diungkapkan Presiden RI Jokowi saat menyampaikan kata sambutan sebelum menekan tombol sirine dalam rangka groundbreaking pengembangan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga, Sabtu (20/8) siang.
“Kenapa saya ke Sibolga, karena 2 minggu yang lalu saat rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang juga dihadiri seluruh Kepala Daerah se-Indonesia. Semua Kepala daerah saat itu diberikan kesempatan menyampaikan mengenai inflasi di daerah masing masing. Pak Wali Kota Sibolga kemudian hunjuk jari dan menceritakan mengenai Pelabuhan Sibolga. Kemudian saya perintahkan Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN untuk datang meninjau ke Kota Sibolga,” katanya.
Lanjut Jokowi, kemudian Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN melaporkan kepada Presiden RI terkait hitungan dan analisa pengembangan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga. Dan berdasarkan hitungan dan analisa, bahwa Pelabuhan Sambas Kota Sibolga dapat dikembangkan.
“Kenapa konsentrasi Pemerintah sekarang fokus kepada infrastruktur ?. Karena kita tertinggal jauh sekali dengan daerah tetangga kita, seperti infrastruktur jalan yang tidak baik, pelabuhan yang tidak baik sehingga biaya transportasi, biaya logistik jauh lebih mahal dibandingkan dengan daerah negara tetangga kita. Misalnya harga daging, di sana, di daerah negara tetangga kita harga daging di Supermarket dan Hiper market hanya Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogramnya, sementara harga daging di kita sampai Rp 120 ribu per kilogramnya,” ucapnya.
Lanjut Jokowi, saat di SD saya ingat bahwa Pelabuhan Sibolga termasuk pelabuhan tertua, tetapi tidak pernah dikembangkan sehingga tertinggal dengan yang lain. Kemudian dicek kondisinya, ternyata bisa dikembangkan.
“Kita akan melakukan peletakan batu pertamanya. Dan kita mengharapkan akhir Tahun 2017 Pelabuhan Sambas selesai. Saya minta yang cepat, terserah mau dikerjakan siang dan malam. Kerja itu harus diberikan target, kalau tidak diberikan target nanti kerjanya molor-molor,”katanya.
Jokowi juga menyampaikan infrastruktur kita seperti jalan tol, pembangkit listrik dan pelabuhan serta perpanjangan air port saat ini tertinggal jauh dengan negara lain, pasalnya infrastruktur adalah basik atau dasar kalau negara ini mau maju, tanpa infrastruktur jangan kita berharap dapat bersaing dengan negara lain, jangan berharap kita memenangkan pertarungan serta jangan berharap kita dapat berkompetisi dengan negara lain.
“Untuk hari ini Pelabuhan Sambas Sibolga dibangun, untuk tahun depan terminal air portnya juga dibangun. Insya Allah, kalau ini selesai saya akan kesini lagi. Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, mulai hari ini, saya nyatakan pekerjaan perluasan pengembangan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga resmi dimulai,”ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi dalam laporannya menyampaikan bahwa sesuai dengan komitmen Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memprioritaskan pembangunan berbasis kemaritiman dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan program prioritas nawacita.
“Rencana penataan pengembangan Pelabuhan Sibolga dimana Pelabuhan Sibolga terletak di Pantai Barat Pulau Sumatera yang berjarak 360 km dari Kota Medan. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan laut yang dioperasikan oleh PT. Pelindo I. Pembangunan ini akan mengurangi ketergantungan dengan daerah Pantai Barat Sumatera Utara yang selama ini harus ke Belawan dengan jalan darat yang mengeluarkan biaya yang tinggi untuk suplai logistik,” katanya.
Guna mewujudkan pengembangan fasilitas pembangunan Pelabuhan Sibolga, maka dibutuhkan dukungan semua pihak. Dengan adanya Pengembangan Pembangunan Pelabuhan Sibolga ini maka akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Sumatera Utara Bagian Barat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara, Wali Kota Sibolga dan Bupati Tapanuli Tengah yang sangat erat berkomunikasi dengan baik dengan Kementerian BUMN dan pihak Pelindo I, ucapnya.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dalam sambutannya menyampaikan, hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi kita di Sumatera Utara khususnya di Kota Sibolga dan Pantai Barat Sumatera Utara atas kehadiran Presiden RI Joko Widodo dalam rangka groundbreaking Pengembangan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga.
“Pelabuhan Sibolga adalah pelabuhan alam di Teluk Tapian Nauli yang kedalaman lautnya memadai untuk dimasuki kapal-kapal berukuran besar. Di masa lalu pelabuhan ini merupakan pintu gerbang keluar masuknya barang dan penumpang khususnya di Pantai Barat Sumatera Utara,”jelasnya.
Lanjutnya, Kota Sibolga adalah salah satu Kota tertua di Sumatera Utara, sudah berumur 319 tahun, sehingga Kota Sibolga ini terkenal dulunya dengan pelabuhan lautnya. Oleh karena itu tentunya pelabuhan Sibolga sangat penting sekali untuk mendukung pengadaan barang maupun penumpang. Tentunya juga diharapkan Pelabuhan Sibolga mampu untuk memenuhi kebutuhan jasa angkutan laut yang dibutuhkan di wilayah sekitarnya.
“Kota Sibolga selain berfungsi sebagai kota pelabuhan, juga merupakan pusat perdagangan di Pantai Barat Sumatera Utara dan sekaligus juga pusat wilayah pembangunan di Sumatera Utara. Kota Sibolga sebagai pusat hinterland dari lebih kurang 19 Kabupaten/Kota yang ada di Pantai Barat baik itu di Pantai Barat Sumatera Utara maupun juga di Perairan Aceh,” terangnya.
Tengku Erry juga menyampaikan, bahwa dewasa ini keadaan Pelabuhan Sibolga telah berubah dan tidak mampu lagi melakukan pelayanan secara teratur sehingga mempengaruhi Kota Sibolga sebagai pusat perdagangan di wilayah pembangunan di dataran tinggi Sumatera Utara.
“Oleh karena itu hari ini kita bersyukur bahwa Presiden akan melakukan groundbreaking untuk Pelabuhan Sibolga. Dan mudah-mudahan nanti Kota Sibolga akan kembali kepada masa kejayaannya pada beberapa puluh tahun yang lalu,”ucapnya.
Sambung Tengku Erry, untuk itu kami dari Pemerintah Provinsi Sumatera dan masyarakat Sumatera Utara menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas dimulainya pembangunan perluasan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga ini.
“Harapan kita bersama tentunya dengan adanya pembangunan perluasan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga ini dapat lebih memacu pengembangan wilayah di dataran tinggi di Pantai Barat serta membuktikan kembali Pelabuhan Sibolga sebagai pintu gerbang kegiatan perdagangan di Pantai Barat Sumatera Utara sehingga konektivitas barang untuk Sumatera Bagian Utara hingga ke Pulau Nias dapat disalurkan melalui Pelabuhan Sambas Kota Sibolga,”harapnya.
Setelah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya groundbreaking pengembangan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo didampingi Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM bersama istri Dra. Hj. Delmeria Sikumbang melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga untuk bertatap muka dan berdialog bersama masyarakat Kota Sibolga mengenai kesehatan dan membagi-bagikan makanan tambahan bagi anak balita, anak sekolah, ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas dan kader posyandu. Kemudian, usai kegiatan di Puskesmas Aek Habil, selanjutnya Presiden Jokowi dan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Pinang Sori untuk melanjutkan kunjungan ke daerah lain.
Antusias ribuan masyarakat Kota Sibolga rela berdiri dipinggir jalan dan menahan panas terik matahari untuk melihat langsung kedatangan Presiden RI Jokowi saat akan menuju Pelabuhan Sambas Kota Sibolga dan juga menuju Puskesmas Aek Habil, Kota Sibolga serta menuju Bandara Pinang Sori untuk melanjutkan kunjungan ke daerah lain. (Amir/Hendri)