SIBOLGA – Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, menyerahkan santunan kematian kepada keluarga alm.Rizwan Naim Tanjung, di rumah duka Jalan Sisingamangaraja, Gg. Kenanga, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Kamis (15/3/2018).
Rizwan Naim Tanjung merupakan salah satu dari 28 ABK KM Mega Top III yang dinyatakan hilang kontak sejak 3 Januari 2018, setelah berangkat dari Dermaga TPI Pondok Batu pada 27 Desember 2017.
Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, yang datang bersama Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, S.Pi, beserta rombongan pimpinan OPD Kota Sibolga menyampaikan, ucapan turut berduka atas musibah hilangnya 28 ABK KM Mega Top III, seraya berharap keluarga senantiasa diberi kesabaran.
“Saya mengetahui informasi setelah pihak kepolisian mengumumkan dan memastikan bahwa jenazah yang sebelumnya diduga kuat adalah Rizwan Naim, ternyata benar dan tidak terbantahkan. Tadinya kami menjadwalkan akan ikut mengantar jenazah alm.Rizwan Naim Tanjung ke pemakaman, akan tetapi akibat kesibukan tugas, baru saat ini kami bisa datang,” ucap Wali Kota Sibolga.
Beliau mengungkapkan, terkait musibah hilangnya KM Mega Top III, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga telah berupaya maksimal melakukan upaya pencarian hingga memohon bantuan ke pemerintah pusat dan TNI-AL dengan menurunkan pesawat pengintai. “Sayangnya, pencarian yang telah dilakukan tidak membuahkan hasil,” imbuhnya.
Untuk diketahui, jenazah alm.Rizwan Naim Tanjung ditemukan nelayan KM Cucu Sabena di Pulau Wunga, Nias Utara, Sumatera Utara, kemudian dibawa menuju Kota Sibolga menggunakan Kapal Sempurna.
Kapolres Kota Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja, ketika memberikan keterangan di RSU. FL. Tobing Kota Sibolga, menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil identifikasi Tim DVI telah terbukti secara otentik dan tidak bisa terbantahkan berdasarkan pencocokan DNA atas sampel yang diambil adalah sosok anggota KM Mega Top III yakni Rizwan Naim Tanjung.
“Sampel yang diambil yaitu tulang paha kanan dan gigi geraham bawah kanan, berdasarkan hasil pemeriksaan merupakan ayah biologis dari Rahmad Rizki, serta pada jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan murni kecelakaan tenggelam,” ucap Edwin Hatorangan Hariandja . (amir/mks)
