WALI KOTA BERHARAP “KELUARGA MASYARAKAT YANG ADA DI KOTA SIBOLGA MENJADI KELUARGA YANG BERDIKARI”.
SIBOLGA – Sebagai salah satu program pembangunan Nasional, Program KB mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia sejahtera disamping program-program lainnya. Program KB Nasional merupakan rangkaian pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas sebagai langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Demikian sambutan Pj Wali Kota Sibolga Ir. Aspan sopian pada acara pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Kota Sibolga Tahun 2015 di Aula Balai Pemasyarakatan Kota Sibolga, Rabu (25/11).
“Pembangunan ini diarahkan sebagai upaya pengendalian kuantitas penduduk melalui keluarga berencana, serta pengembangan dan peningkatan kualitas penduduk melalui perwujutan keluarga kecil yang berkualitas. Tidak dapat dipungkiri, kependudukan memiliki implikasi yang luas terhadap sektor pembangunan, mulai dari penyediaaan fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, lingkungan hidup, perumahan dan sebagainya”, tandas Aspan.
Aspan Sofian mengharapkan, melalui momentum ini, masyarakat menyatukan persepsi, menyelaraskan aksi dan mengintensifkan koordinasi diantara Pemerintah Kota Sibolga, tim penggerak PKK Kota Sibolga, dan masyarakat melakukan tindakan nyata yang terencana dan terorganisir dalam mewujudkan keluarga Indonesia khususnya keluarga-keluarga yang ada di Kota Sibolga menjadi keluarga yang berdikari, yang mampu membuka lapangan kerja bagi dirinya sendiri, yang tidak bersandar terhadap bantuan orang lain maupun pemerintah, memiliki perencanaan keluarga yang jelas dan terarah, sehat fisik maupun rohani, sehingga kelak menjadi keluarga yang sejahtera sesuai dengan amanah dasar Negara kita Pancasila, khususnya yang terkandung dalam sila kelima ”keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, tutupnya
Berdasarkan dari hasil laporan yang disampaikan oleh Ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Kota Sibolga Aisyah, kegiatan bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan Tahun 2015 ini telah ditetapkan PPM/target dan pencapaian peserta KB baru dengan rincian, IUD target sebesar 200 orang dan pencapaian 135 orang atau 67,5%,MOP target 4 orang pencapaian 50 orang atau 125% , MOW target 42 orang pencapaian 63 orang atau 150%, IMPLANT target 216 orang pencapaian 338 orang atau 156,4%, SUNTIK target 158 orang pencapaian 319 orang atau 201,8%,PIL target 98 orang pencapaian 177 orang atau 180,6% dan Kondom 27 orang pencapaian 94 orang atau 348,1%, lapornya.
Kepala Badan KB dan PP dr. Yushari Banjarnahor saat menyampaikan laporannya mengatakan, dalam rangka kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Kota Sibolga tahun 2015 akan dilaksanakan berbagai kegiatan yaitu, pengendalian keluarga berencana berupa pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, pembinaan ketahanan keluarga seperti pembinaan kelompok kegiatan BKB kemas, BKR , BKL serta kelompok UPPKS, Pembinaan institusi masyarakat, pembinaan terhadap dasawisma, pembinaan di bidang kesehatan, penilaian kelurahan terbaik pelaksanaan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Kota Sibolga tahun 2015.
Acara dilanjutkan pemukulan gong tanda di mulainya pencanangan kesatuan gerak PKK, dan penandatanganan MoU untuk mensukseskan kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan tahun 2015 oleh Ketua PKK kecamatan se-Kota Sibolga, Kepala puskesmas se-Kota Sibolga, dan Koordinator PLKB se-Kota Sibolga yang disaksikan oleh Pj Wali Kota Sibolga, Ketua TP PKK Kota Sibolga didampingi Kepala Badan KB dan PP Kota Sibolga, dan Dandim 0211/TT. (Ben)
