SIBOLGA PERINGATI HARI GURU NASIONAL, HUT PGRI KE-69 SEKALIGUS HUT KORPRI KE-43
SIBOLGA – Di bawah cerahnya langit pagi di atas Lapangan Simare-mare, Pemko Sibolga menggelar upacara bendera memperingati tiga momentum sekaligus, yaitu Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke-69 dan HUT KORPRI ke-43. Barisan guru, PNS KORPRI, para siswa SMP sederajat, SMA sederajat, Pramuka dan barisan Mahasiwa yang berjajar rapi di lapangan, mengikuti rangkaian upacara tersebut dengan khikmat di bawah komando Simon Peres Marbun, yang bertugas sebagai Pemimpin Upacara.
Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk yang bertindak selaku Pembina Upacara, membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, yang berjudul “Surat Untuk Ibu/Bapak Guru dari Mendikbud”. Dalam sambutannya, Mendikbud mengakui bahwa tanggungjawab pemerintah pada Guru belum tunai dengan tuntas. Guru belum ditempatkan bangsa ini sebagaimana seharusnya, padahal mereka memiliki peran yang amat mulia dan strategis. Jadi ia mengharapkan pemerintah di semua level untuk meninggikan dan memuliakan guru, serta menunaikan secara tuntas semua kewajibannya bagi guru, mulai dari masalah status kepegawaian, kesejahteraan, serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan guru.
Kepada para guru, Menteri Anies Baswedan meminta agar para guru menjadi figur-figur teladan bagi para siswa maupun lingkungan dimana guru itu berada, melalui karakter yang mulia, yang menjalani hidup dengan kejujuran dan berintegritas.
“Potret Indonesia hari ini adalah potret hasil dunia pendidikan di masa lalu. Potret dunia pendidikan hari ini adalah potret Indonesia masa depan. Jadikanlah rumah kita dan sekolah kita menjadi zona berkarakter mulia. Izinkan anak-anak kita merasakan rumah yang membawa nilai kejujuran. Izinkan anak-anak kita merasakan sekolah yang guru-gurunya adalah teladan. Biarkan anak-anak kita mengingat kepala sekolahnya dan seluruh tenaga kependidikan di sekolahnya sebagai figur-figur bersih dan terpuji karakternya,” sebut Anies Baswedan dalam suratnya.
Terkait HUT KORPRI, Wali Kota Syarfi Hutauruk menitikberatkan perhatiannya pada masalah disiplin PNS di lingkungan Pemko Sibolga, serta peningkatan mutu layanan. Ia menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemko Sibolga untuk tetap meningkatkan disiplin.
“Dari hasil laporan yang saya terima, masih banyak aparatur sipil negara yang tidak mengikuti apel pagi dan sore, berkeliaran pada saat jam kerja serta tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebagai abdi Negara dan masyarakat, sehingga menimbulkan tanggapan-tanggapan negatif serta memperburuk citra aparatur sipil negara di mata masyarakat,” ujarnya.
Mengenai peningkatan mutu layanan, Wali Kota meminta supaya pelayanan publik dilakasanakan secara bersih, cepat dan berkualitas, dengan mind set yang baru. “Kualitas pelayanan kepada masyarakat akan semakin membaik jika segenap aparatur pemerintah mampu dan memiliki pola pikir (mind set) dari mental penguasa menjadi birokrat yang bermental abdi masyarakat,” serunya.
Usai upacara bendera, tiga tim drum band ambil bagian memeriahkan rangkaian acara, yakni drum band dari SD 085115, MTs Darurrahmad yang diwarnai pula dengan penampilan tim pencak silatnya, serta drum band dari SMA Tri Ratna. Sebelumnya, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota dan unsur Muspida secara simbolis juga memberikan bingkisan santunan kepada 11 orang anak yatim serta tali asih kepada 33 orang pensiunan KORPRI.
Wakil Wali Kota, Sekda, kepala SKPD serta Unsur Muspida Kota Sibolga turut menghadiri upacara ini. Juga terlihat di tribun kehormatan yaitu Ketua TP PKK Kota Sibolga Hj. Delmeria Sikumbang dan jajarannya. (Marganda Hutabarat)