- Wali Kota Sibolga Hadiri Syukuran Peningkatan Kelas Pengadilan Negeri Sibolga Menjadi Kelas IB dan Peringatan HUT Mahkamah Agung RI Ke -77
- Wakil Wali Kota Sibolga Serahkan Ranperda PAPBD TA 2022
- Wali Kota dan Wakil Rintis Persiapan Pelaksanaan Pemberangkatan Umroh Dari Kota Sibolga Via Kapal Laut Ke Tanah Suci Mekkah
- Wakil Wali Kota Sibolga Tutup Turnamen, Arans FC dan Damai Old Crack Juara Mini Soccer JP CUP I
- Wali Kota Sibolga Ikuti Pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual
- Dirgahayu RI, Wakil Wali Kota Sibolga Ikuti Upacara Virtual Penurunan Bendera Merah Putih
- Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Kota Sibolga Berlangsung Khidmat
- Wali Kota Sibolga dan Wakil Ikuti Rapat Paripurna Istimewa dan Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI
- Wali Kota Sibolga Bersama Forkopimda Dampingi Tim Wasev TMMD ke-114 Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan
- SICITA Digelar Meriahkan Dirgahayu RI
WALIKOTA SIBOLGA CEK KETERSEDIAN DAN HARGA SEMBAKO DI PASAR
- Updated: 17 Desember 2018

SIBOLGA – Dalam Menyambut Hari Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019, Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM dan Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang S.Pi, yang didampingi oleh Sekda Pemko Sibolga M.Yusuf Batubara SKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga Ir.Robinhot Panjaitan, dan beberapa Pimpinan OPD Kota Sibolga sidak ke Pasar Nauli Sibolga dan Pasar Inpres Aek Habil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Kota Sibolga setelah sebelumnya melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga serta instansi terkait, Senin (17/12).
Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, menyebutkan, sejumlah kebutuhan pokok dan stok di dua pasar tradisional yang ditinjau tersebut terpantau normal, meski beberapa komoditi lain seperti telur ayam mengalami kenaikan Rp.100-200 namun hal itu tidak menyulitkan baik bagi pedagang maupun pembeli.
“Sampai hari ini belum ada kenaikan, Biasa yang mencemaskan kita tingkat inflasinya tinggi itu soal cabai, tapi sekarang kondisi harga cabai masih normal dikisaran harga Rp.18 ribu per kilogram untuk cabai bulat dan Rp23 ribu per kilogram untuk cabai giling. Begitu juga dengan beras dan minyak goreng masih normal,” kata Syarfi.
Dia juga menyebut, berdasarkan ekspos KPw Bank Indonesia Sibolga terkait kondisi harga, bahwa tingkat inflasi Kota Sibolga tidak begitu tinggi dan bahkan mengalami deflasi mencapai 0.28 persen.
“Saya menghimbau masyarakat tidak melakukan penimbunan barang untuk meraup keuntungan besar, sehingga terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga, Kalau ada masyarakat yang sengaja melakukan penimbunan barang digudang-gundang maka izinnya kita cabut, orangnya kita tangkap,” tegas Syarfi.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan harga cabai yang tinggi, saat ini Pemko Sibolga memiliki stok cabai sebanyak 7-9 ton yang disimpan di Humbang Hasundutan.
“Kalau ada pedagang yang berani menaikkan harga cabai, maka kita akan keluarkan stok cabai kita, jadi nggak boleh dinaikkan harga,” ujar Syarfi
Usai meninjau pasar, Wali kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, beserta rombongan kemudian meninjau ketersedian beras di Gudang Bulog Sibolga. (Amir / Mks)