- Pemko Sibolga Gelar Lomba Adzan dan Fardhu Kifayah dalam Rangka Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
- Wakil Wali Kota Sibolga Buka Sosialisasi Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Melalui “Lapo Kopi” Tahun 2024
- Pemko Sibolga Hadiri Upacara Persemayaman dan Pemakaman Alm. Serka Miftah Walhairat Silitonga
- Wali Kota Sibolga Terima Audiensi Pengurus KAMMI Sibolga-Tapteng
- Wali Kota Sibolga Terima Audiensi Bawaslu Kota Sibolga
- Wakil Wali Kota Sibolga Pimpin Rapat Persiapan Lomba Paduan Suara Antar Marga Kota Sibolga Tahun 2024
- Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Sibolga Agustus 2024
- Wali Kota Serahkan Bantuan Sembako Pada Korban Kebakaran Di Pasar Belakang
- Sekda Pimpin Sertijab Plt. Direktur Perumda Air Minum Tirta Nauli dan Plt. Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan
- Pemko Sibolga Gelar Kegiatan Aksi Gizi Tahun 2024 di SMP Negeri 6
WALIKOTA SIBOLGA CEK KETERSEDIAN DAN HARGA SEMBAKO DI PASAR
- Updated: 17 Desember 2018
SIBOLGA – Dalam Menyambut Hari Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019, Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM dan Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang S.Pi, yang didampingi oleh Sekda Pemko Sibolga M.Yusuf Batubara SKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga Ir.Robinhot Panjaitan, dan beberapa Pimpinan OPD Kota Sibolga sidak ke Pasar Nauli Sibolga dan Pasar Inpres Aek Habil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Kota Sibolga setelah sebelumnya melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga serta instansi terkait, Senin (17/12).
Wali Kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, menyebutkan, sejumlah kebutuhan pokok dan stok di dua pasar tradisional yang ditinjau tersebut terpantau normal, meski beberapa komoditi lain seperti telur ayam mengalami kenaikan Rp.100-200 namun hal itu tidak menyulitkan baik bagi pedagang maupun pembeli.
“Sampai hari ini belum ada kenaikan, Biasa yang mencemaskan kita tingkat inflasinya tinggi itu soal cabai, tapi sekarang kondisi harga cabai masih normal dikisaran harga Rp.18 ribu per kilogram untuk cabai bulat dan Rp23 ribu per kilogram untuk cabai giling. Begitu juga dengan beras dan minyak goreng masih normal,” kata Syarfi.
Dia juga menyebut, berdasarkan ekspos KPw Bank Indonesia Sibolga terkait kondisi harga, bahwa tingkat inflasi Kota Sibolga tidak begitu tinggi dan bahkan mengalami deflasi mencapai 0.28 persen.
“Saya menghimbau masyarakat tidak melakukan penimbunan barang untuk meraup keuntungan besar, sehingga terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga, Kalau ada masyarakat yang sengaja melakukan penimbunan barang digudang-gundang maka izinnya kita cabut, orangnya kita tangkap,” tegas Syarfi.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan harga cabai yang tinggi, saat ini Pemko Sibolga memiliki stok cabai sebanyak 7-9 ton yang disimpan di Humbang Hasundutan.
“Kalau ada pedagang yang berani menaikkan harga cabai, maka kita akan keluarkan stok cabai kita, jadi nggak boleh dinaikkan harga,” ujar Syarfi
Usai meninjau pasar, Wali kota Sibolga Drs.H.M.Syarfi Hutauruk MM, beserta rombongan kemudian meninjau ketersedian beras di Gudang Bulog Sibolga. (Amir / Mks)