WALI KOTA SIBOLGA TINJAU DAN SERAHKAN BANTUAN KEPADA WARGA KORBAN BENCANA LONGSOR

SIBOLGA – Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga kepada masyarakatnya yang terkena musibah tanah longsor yang terjadi di pemukiman warga Kampung Baru Lingkungan VII, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Senin 26 Maret 2018 sekitar pukul 19.30 wib, Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, didampingi Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, forkopimda, Sekda M.Yusuf Batubara, para pimpinan OPD Kota Sibolga, serta camat dan lurah Kota Sibolga, melakukan peninjauan langsung sekaligus penyerahan bantuan kepada keluarga korban bencana alam tanah longsor, Selasa (27/3/2018) pagi.

Selain di Kelurahan Aek Manis, penyerahan bantuan juga dilakukan diberbagai titik, yakni di Jalan Murai, sekitar Jalan Selamat, Gang Menijau arah gunung,dan di Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan, berupa beras 1 karung, sembako dan bantuan tali kasih. Bantuan tersebut diberikan per kepala keluarga (kk) yang terkena musibah.

Saat memberikan bantuan, Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, atas nama Pemerintah Kota Sibolga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi kepada para keluarga korban bencana longsor.


“Kepada para keluarga korban, agar tabah dan tetap bersabar, semoga apa yang terjadi ada hikmahnya. Kami dari Pemerintah Kota Sibolga hari ini memberikan bantuan kepada saudara-saudara kami yang tertimpa bencana alam tanah longsor. Adapun bantuan yang diberikan berupa 1 kotak mie instan, sepapan telur, dan sekarung beras, serta bantuan talikasih, kiranya bisa mengurangi beban saudara-saudara kami,” ucap Wali Kota Sibolga.

Di lokasi kejadian, Wali Kota juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sibolga, untuk tetap waspada ketika musim hujan seperti saat ini, karena rawan terjadi longsor, terkhusus masyarakat yang tinggal di daerah sekitar perbukitan

Kepala Dinas Sosial Kota Sibolga Amir Bahysan Laoly melaporkan, bahwa musibah tanah longsor yang mengakibatkan 4 pintu rumah warga berlokasi di Kampung Baru Lingkungan VII, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan tertimbun dan mengakibatkan 2(dua) orang korban meninggal dunia. Kejadian ini diakibatkan karena curah hujan yang sangat tinggi yang mengguyur Kota Sibolga, pada hari Senin tanggal 26 Maret 2018, sekitar pukul 19.30 wib.

“Saat ini situasi kondisi rumah duka dan warga yang mengalami rumah rusak berat tidak dilakukan aktifitas pembersihan tanah longsor dikarenakan situasi dan tempat areal tidak mendukung,” jelasnya. (mks)

Bagikan :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *