- Pacu Sibolga Makmur, Wali Kota Sibolga Launching KUR Super Mikro
- Wali Kota Sibolga Resmikan Gedung RBM Hephata dan Tandatangani Prasasti Rumdis Praeses HKBP Distrik IX
- Peringati HPSN, Wali Kota Sibolga Tanam Pohon dan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
- Wali Kota Sibolga Terima Kunker DPRD Sumut Dapil IX
- Wali Kota Pimpin Rapat Penertiban Lahan Tangkahan Budi Jaya
- Supervisi Kelurahan Percontohan PKK Tingkat Provsu Digelar
- Ramah Tamah Kunker DPRD Provsu, Wali Kota Sibolga Harap Usulan Pembangunan Diperjuangkan
- Wali Kota Sibolga Hadiri Peresmian Gedung SKKK Sibolga
- JCH Kloter 8 Embarkasi Medan, Sekda Kota Sibolga Serahkan Pataka dan Dokumen
- Plt. Kalak BPBD Hadiri Peresmian Gedung RBM Hephata dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumdis Praeses HKBP Distrik IX
Wali Kota Sibolga Pimpin Rakor TPID Tahun 2022
- Updated: 13 Juni 2022

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga Tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Nusantara l Kantor Wali Kota Sibolga, pada Senin (13/06/22) siang.
Sambutan Wali Kota sekaligus membuka rapat ini, “Pertemuan yang diadakan pada hari ini sudah merupakan pertemuan rutin membahas inflasi di Kota Sibolga setiap tahunnya. Saya mengimbau kita semua untuk melakukan prospek inflasi pada bulan berikutnya di tahun 2022 ini, supaya dapat meningkatkan koordinasi antar lembaga dan juga mempersiapkan program pengendalian inflasi yang preventif dan represif. Seperti, pemantauan harga, pengendalian ekspektasi masyarakat, dan inspeksi lapangan.”
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga (KPw BI Sibolga), Aswin Kosotali, dalam rapat memaparkan, bahwa tingkat inflasi tahunan Kota Sibolga per Mei 2022 tercatat 5,62% lebih tinggi dari realisasi inflasi Sumatera Utara 4,18% dan lebih tinggi dari nasional sebesar 3,55%. Secara keseluruhan tahun 2022, inflasi Sumut diperkirakan akan lebih tinggi dari tahun 2021 dengan potensi berada di atas rentang sasaran nasional. KPw BI Sibolga berharap dengan adanya TPID dan Satgas Pangan sebagai upaya Debottlenecking kelembagaan, dapat meningkatkan produksi komoditas pangan strategis dan mengintensifkan pemantauan perkembangan harga pangan daerah.
Menutup rakor ini, Sekda, M. Yusuf Batubara, S.K.M., M.M., menyampaikan, “Mudah-mudahan kedepannya, TPID di Kota Sibolga ini bisa berjalan baik dan mengoptimalkan inflasi. Untuk OPD supaya menindaklanjuti dan mengkaji ulang kebutuhan di Kota Sibolga, serta menyurvei harga pasar secara langsung ke lapangan.”
Terlihat hadir dalam rakor ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Josua Hutapea, S.Sos., para Pimpinan OPD terkait, serta Pimpinan Instansi Vertikal dan Perbankan.