- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
- Sekda Sibolga Resmi Membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK TEKNIS PEMKO SIBOLGA TA 2024 TAHAP 1
- Pemko Sibolga Hadiri Perayaan Natal BKAG Tahun 2024
- Pemko Sibolga Bersama Forkopimda Tinjau Pelabuhan ASP dan Pos Pelayanan Sambut Nataru
- Pemko Sibolga Serahkan 400 Paket Bantuan Sekolah untuk Siswa Miskin SD-SMP Tahun 2024
Wali Kota Sibolga Pimpin Rakor TPID Tahun 2022
- Updated: 13 Juni 2022

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga Tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Nusantara l Kantor Wali Kota Sibolga, pada Senin (13/06/22) siang.
Sambutan Wali Kota sekaligus membuka rapat ini, “Pertemuan yang diadakan pada hari ini sudah merupakan pertemuan rutin membahas inflasi di Kota Sibolga setiap tahunnya. Saya mengimbau kita semua untuk melakukan prospek inflasi pada bulan berikutnya di tahun 2022 ini, supaya dapat meningkatkan koordinasi antar lembaga dan juga mempersiapkan program pengendalian inflasi yang preventif dan represif. Seperti, pemantauan harga, pengendalian ekspektasi masyarakat, dan inspeksi lapangan.”
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga (KPw BI Sibolga), Aswin Kosotali, dalam rapat memaparkan, bahwa tingkat inflasi tahunan Kota Sibolga per Mei 2022 tercatat 5,62% lebih tinggi dari realisasi inflasi Sumatera Utara 4,18% dan lebih tinggi dari nasional sebesar 3,55%. Secara keseluruhan tahun 2022, inflasi Sumut diperkirakan akan lebih tinggi dari tahun 2021 dengan potensi berada di atas rentang sasaran nasional. KPw BI Sibolga berharap dengan adanya TPID dan Satgas Pangan sebagai upaya Debottlenecking kelembagaan, dapat meningkatkan produksi komoditas pangan strategis dan mengintensifkan pemantauan perkembangan harga pangan daerah.
Menutup rakor ini, Sekda, M. Yusuf Batubara, S.K.M., M.M., menyampaikan, “Mudah-mudahan kedepannya, TPID di Kota Sibolga ini bisa berjalan baik dan mengoptimalkan inflasi. Untuk OPD supaya menindaklanjuti dan mengkaji ulang kebutuhan di Kota Sibolga, serta menyurvei harga pasar secara langsung ke lapangan.”
Terlihat hadir dalam rakor ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Josua Hutapea, S.Sos., para Pimpinan OPD terkait, serta Pimpinan Instansi Vertikal dan Perbankan.