- Wakil Wali Kota Sibolga Hadiri Perayaan Natal SMK Negeri 1 Sibolga
- Wakil Wali Kota Sibolga Beri Bantuan Pribadi untuk Perwakilan Provsu pada Pemilihan Putra Putri Tari Indonesia 2024 Tingkat Nasional
- Wali Kota Sibolga Hadiri Perayaan Natal Pers & Alumni Sibolga-Tapteng
- PEMBUKAAN LOKAKARYA 7 PANEN HASIL BELAJAR PGP ANGKATAN 11 KOTA SIBOLGA
- Safari Dakwah Fokkus Babinrohis Sumut di Kota Sibolga: Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Lingkungan ASN dan Non-ASN
- Pemko Sibolga Tetapkan Siaga Bencana dan Terima Bantuan Penanganan Mitigasi dari BNPB
- Wali Kota Sibolga Pimpin Upacara Peringatan KORPRI ke-53, HGN, HUT PGRI ke-79, dan HKN ke-60
- Sekda Lepas Peserta Tour De Sibolga Nauli I Gobar FunBike
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Pemko Sibolga TA 2024 Tahap 1
- Wali Kota Sibolga Tinjau Sejumlah TPS untuk Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak 2024
Wali Kota Sibolga Imbau Masyarakat Untuk CBP Rupiah
- Updated: 28 Februari 2023
Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan mengimbau, agar warga yang dalam kehidupan sehari-hari agar memakai atau menggunakan uang rupiah dengan baik. Salah satu cara melakukan cinta rupiah yakni dengan tidak melipat, meremas, mencoret, membasahi serta tidak disteples.
“Hal itu sebagai penerapan cinta rupiah dengan tidak melipat, meremas, mencoret, membasahi serta tidak disteples. Gerakan cinta rupiah harus dibudidayakan, karena merupakan salah satu simbol negara, alat pemersatu bangsa dan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Josua Hutapea saat membacakan sambutan Wali Kota Sibolga di acara Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) kepada para Guru SMA dan SMK se-Wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Sibolga, pada Selasa (28/02/23) pagi di Aula Graha Nauli BI Sibolga.
Hadir di acara itu, Deputi Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Sibolga Jonataruli Sidabalok, Kepala Sekolah SMKN 1 Sibolga Lumsedia Sitompul, S.Pd, MM yang juga Wakil Ketua TP. PKK Kota Sibolga, para Guru SMA dan SMK se-Wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah dan udangan lainnya.
Menurutnya, kegiatan itu sangat positif sebab memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para guru agar lebih mencintai dan menghargai rupiah, dan untuk dapat mengerti bahwa Bank Indonesia merupakan bank sentral Indonesia. “Dan juga sebagai lembaga negara, yang memiliki tujuan untuk mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah. Dengan itu, Bank Indonesia mengajak masyarakat mengikuti kampanye Cinta, Bangga dan Paham Rupiah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sibolga juga menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga dan jajarannya yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah, khususnya dengan Dinas Pendidikan dalam menggelar kegiatan tersebut. “Saya berharap, dengan adanya acara ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan terutama kepada para guru SMA dan SMK se-Wilayah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala KPw BI Sibolga Yuliansah Andrias menyampaikan terima kasih kepada peserta atau undangan yang sudah hadir di acara tersebut. “Kami ingin mengajak semuanya bagaimana cara mencintai bangga dan paham rupiah dimana peran guru dapat menjadi perpanjangan tangan Bank Indonesia untuk menyampaikan hal itu kepada anak didiknya,” ujarnya seraya berharap kalangan pelajar bisa memahami Cinta Paham dan Bangga Rupiah.
Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Elvrida Novianna Sinaga, S.Pd mengapresiasi BI Sibolga yang sudah memfasilitasi acara Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) kepada para Guru SMA dan SMK se-Wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. “Kami juga sangat mendukung penuh program Bank Indonesia dan Pemerintah. Kami juga meminta sekaligus berharap agar BI Sibolga dapat menambah jumlah peserta dari masing-masing sekolah di acara selanjutnya, dan berkenan datang ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi,” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, juga diisi dengan penyerahan cinderamata, testimoni oleh Hendrik Rudolf L. Tobing selaku cucu pahlawan nasional dr Ferdinan Lumban Tobing, pelatihan CBPR, serta sosialisasi pembayaran non tunai (Qris).