- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
- Sekda Sibolga Resmi Membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK TEKNIS PEMKO SIBOLGA TA 2024 TAHAP 1
- Pemko Sibolga Hadiri Perayaan Natal BKAG Tahun 2024
- Pemko Sibolga Bersama Forkopimda Tinjau Pelabuhan ASP dan Pos Pelayanan Sambut Nataru
- Pemko Sibolga Serahkan 400 Paket Bantuan Sekolah untuk Siswa Miskin SD-SMP Tahun 2024
- Pemko Sibolga Dukung Penuh Program GENTING dari BKKBN RI
WALI KOTA SIBOLGA HADIRI PAGELARAN SENI BUDAYA ”MENYONGSONG PEMILU SERENTAK”
- Updated: 23 April 2018
SIBOLGA – Dalam rangka menyongsong pemilu serentak yakni Pilkada Tahun 2018, serta Pileg dan Pilpres Tahun 2019, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kota Sibolga mengadakan kegiatan Pagelaran Seni Budaya, Sabtu, (21/4/2018) malam, bertempat di halaman Kantor KPU Kota Sibolga, Jalan S.Parman Sibolga.
Pelaksanaan pagelaran seni budaya itu berdasarkan surat edaran (SE) KPU RI Nomor 115/PP.08-SD/06/KPU/II/2018 tanggal 5 Februari 2018, yang mana KPU provinsi/kabupaten/kota diminta untuk melaksanakan kegiatan pagelaran seni budaya, dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal, dengan materi pesan “membangun pemilih berdaulat guna mensukseskan Pemilu serentak 2019”.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, M.M, Sekretaris Daerah Kota Sibolga Drs. M. Yusuf Batubara, SKM, Ketua DPRD beserta anggota DPRD Kota Sibolga, para pimpinan OPD Kota Sibolga, forkopimda, Ketua beserta para komisioner KPU Kota Sibolga, para pengurus partai politik Kota Sibolga, para pengurus LPM se-Kota Sibolga, tokoh adat, tokoh agama, organisasi pemuda se-Kota Sibolga, serta masyarakat lainnya.
Pagelaran Seni Budaya bertajuk “Melalui Pagelaran Seni Budaya Membangun Pemilih Berdaulat Guna Mensukseskan Pemilu Serentak 2019” tersebut, menampilkan berbagai tari- tarian dari tujuh budaya adat yakni, tari Persembahan Pesisir Sibolga, tari Maena, Tortor Kreasi Umum, Sigale-gale, Onang-onang, tari Melayu, dan tari Minang Kreasi. Selain itu, ada juga penampilan drama musikal.
Ketua KPU Kota Sibolga Nadzran, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa pagelaran ini merupakan acara KPU secara nasional, baik KPU Pusat, provinsi, kabupaten/ kota. Adapun tujuan digelarnya acara ini yaitu dalam rangka menyongsong pemilu serentak Tahun 2018 dan 2019. Selain itu,mengenai tahapan pemilu juga dapat lebih diperkenalkan kepada masyarakat, dengan harapan bisa mempengaruhi masyarakat agar berpartisipasi di pemilu mendatang.
Dikatakannya, untuk Kota Sibolga sudah ditetapkan menjadi 2 daerah pemilihan (Dapil), yakni Dapil I meliputi Kecamatan Sibolga Utara dan Kecamatan Sibolga Kota, dengan jumlah kursi legislatif sebanyak 8 kursi, sedangkan untuk Dapil II meliputi wilayah Kecamatan Sibolga Sambas dan Kecamatan Sibolga Selatan, dengan jumlah 12 kursi legislatif. Jadi untuk Dapil I masing-masing partai boleh mendaftarkan calonnya sebanyak 8 orang sesuai dengan jumlah kursi yang akan diperebutkan, begitu juga untuk Dapil II boleh sebanyak 12 orang,” jelas Nadzran.
Dirinya juga mengingatkan kepada partai politik (Parpol) yang akan ikut pada pemilu mendatang yaitu sebanyak 16 Parpol, bahwa pada tanggal 19 April 2018, KPU Kota Sibolga sudah menetapkan jumlah pemilih, sesuai dengan data jumlah peserta di Kota Sibolga yaitu sebanyak 60.681 pemilih. Untuk itu, kepada masing-masing parpol yang ingin mendaftarkan anggotanya pada pemilihan legislatif mendatang sudah bisa melakukan persiapan.
Dikesempatan itu, Wali Kota Sibolga Drs. H. M Syarfi Hutauruk, M.M, menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk sosialiasi untuk Pemilu Legislatif dan Pemilihan Gubernur. Maka dari itu, KPU Kota Sibolga dalam hal ini bukan hanya sebagai pelaksana pemilu saja, tetapi juga sebagai pelaku sosialisasi kepada masyarakat, sehingga partisipasi masyarakat dalam menghadapi pemilu semakin meningkat. Ini adalah tanggungjawab bersama bukan hanya tanggungjawab satu pihak saja, baik itu seniman, pengusaha, pejabat dan komponen masyarakat lainnya.
Menurutnya, pagelaran seni budaya ini selain sebagai sarana pengenalan budaya kepada masyarakat secara luas juga sebagai ajang untuk menggali kreatifitas dan bakat.
“Saya pesankan, gelombang modernisasi jangan dianggap remeh, tapi mari kita selaraskan dengan budaya kita, sehingga terwujud peningkatan budaya dan kreativitas. Adapun kaitan seni budaya dengan pemilu, yaitu kita dianggap mampu dalam menghadapi pemilu harus menggunakan seni, sehingga tidak ada ketegangan dan kecurigaan. Sebab, siapapun nantinya yang akan terpilih tentunya tujuannya untuk kemajuan bangsa, Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Sibolga. Maka dari itu, nantinya kita dapat ketahui apa yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi presiden, gubernur, DPRD, sesuai dengan apa yang menjadi janji-janji politiknya,” jelas Wali Kota Sibolga. (rj)