- INFLASI KOTA SIBOLGA PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2024
- Wali Kota Terima Silaturahmi Pejabat Baru Dandim 0211/TT
- PATOGAR Marga Siregar Raih Juara Satu Lomba Paduan Suara Antar Marga Tahun 2024
- Pemko Sibolga dan Unsur Forkopimda Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024
- PENGUMUMAN SELEKSI PPPK TAHUN 2024 KOTA SIBOLGA
- Atlet Sibolga Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pemerintah Kota Sibolga Berikan Apresiasi
- Sekda Kota Sibolga Hadiri Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2024 Secara Daring
- Wakil Wali Kota Sibolga Lantik Jabatan Fungsional PPPK di Lingkungan Pemko Sibolga
- Pemko Sibolga Gelar Lomba Adzan dan Fardhu Kifayah dalam Rangka Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
- Wakil Wali Kota Sibolga Buka Sosialisasi Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Melalui “Lapo Kopi” Tahun 2024
Wakil Wali Kota Hadiri Forum Konsolidasi Percepatan penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provsu tahun 2023
- Updated: 29 Mei 2023
Dinas Kominfo Kota Sibolga | MEDAN – Cegah pertumbuhan Stunting di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kota Sibolga, Wakil Walikota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing, didampingi Kadis PPKB, Richard M. Pangaribuan, S.Si., A.Pt., M.Kes., menghadiri Forum Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera Utara tahun 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah, S.Sos, M.Hum yang ditandai dengan pemukulan gong, bertempat di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Kota Medan, Senin (29/05/23) pagi.
Ditemui usai kegiatan, Wakil Wali Kota menyampaikan, “Prevelensi stunting di Kota Sibolga menurun 11% dari tahun sebelumnya sebanyak 25%. Sebelumnya, angka beresiko stunting di Kota Sibolga sebanyak 8000 lebih bayi dan balita. Tapi, setelah dilakukan verifikasi kembali ternyata angkanya turun sebanyak 2000 bayi dan balita. Artinya Pemko Sibolga telah berhasil menurunkan angka stunting,” ucap Wakil Wali Kota.
“Saat ini Pemko Sibolga fokus pada percepatan penurunan angka stunting. Untuk tahun 2023, pemerintah provinsi mengharapkan agar Kota Sibolga mampu mencapai target penurunan angka stunting sebesar 14%. Tahun depan, ditargetkan penurunan angka stunting di Kota Sibolga sebesar 9%. Mudah-mudahan jumlahnya bisa turun lagi sebanyak 3000 bayi dan balita,” tambah Wakil Wali Kota.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Bapak Muhammad Irzal, SE., ME, dalam sambutannya menyampaikan,”Dari target Nasional, Provinsi Sumut dibawah rata-rata angka nasional. Tahun 2022 target nasional penurunan Stunting yakni 21,6%, sedangkan di Sumut 21,1% turun 4,6%. Untuk itu di tahun 2023 kita akan tekan kembali penurunannya di angka 18%, hingga nanti di tahun 2024 di angka 14%.”