Wakil Wali Kota Buka FGD Ranperda RIPPDA Kota Sibolga

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, S.Pi, membuka Focus Group Discussion FGD Awal Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Sibolga. FGD ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Sibolga, bekerja sama dengan Pusat Studi Pariwista Universitas Gadjah Mada (PSP UGM) Yogyakarta, di Aula Nusantara Kantor Wali Kota Sibolga, pada Rabu (06/11/19) pagi.

Dalam sambutannya sebelum membuka FGD ini, Wakil Wali Kota menyampaikan harapan keseriusan peserta dalam mengikuti agenda FGD. “Saya minta keseriusan para peserta sekalian agar betul-betul menerima (mendengar) penjelasan dari para peneliti PSP UGM, demi mengembangkan pariwisata di Kota Sibolga ini.”, ujar Wakil Wali Kota.

Pada kesempatan sebelumya, Plt. Kepala Dinas Parpora Yahya Hutabarat, SE, MM, menyampaikan dalam laporannya,  bahwa untuk penyempurnaan RIPPDA Kota Sibolga, perlu dilakukan perbaikan atau review, sebagai instrumen kebijakan serta payung hukum RIPPDA tersebut. Untuk selanjutnya dilakukan penyusunan Naskah Akademis Ranperda RIPPDA Kota Sibolga, bekerja sama dengan para peneliti PSP UGM dari Yogyakarta.

Peneliti dari PSP UGM Dian Agung Wicaksono, SH, LLM, dalam sambutannya sebagai pengantar FGD ini menyampaikan, “Kedudukan RIPPDA sebagai dokumen pelaksanaan Perda sebenarnya memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengatur lebih lanjut kepariwisataannya. Jadi mimpi-mimpi daerah tentang pembangunan kepariwisataannya, dapat diexplore seluas-luasnya. Kira-kira Sibolga mempunyai DNA (ciri khas) apa untuk pariwisatanya.”

Wijaya, S.Hut, M.Sc, selaku Ketua Tim Peneliti PSP UGM menyampaikan dalam paparannya, “Sejalan dengan misi Kota Sibolga yang ketiga yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Maka, pertumbuhan ekonomi Kota Sibolga yang ditopang oleh sektor pariwisata, kelautan dan perikanan berkat jasa perdagangan perlu didukung dengan infrastruktur, sistem dan teknologi informasi sehingga dapat menigkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan dan program prioritas Wali Kota.”

Turut hadir dalam acara ini Peneliti PSP UGM Henry Brahmantya, S.Ant, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Pimpinan OPD Kota Sibolga yang terkait dengan sektor kepariwisataan, serta Camat dan Lurah se-Kota Sibolga.

Bagikan :