Terkini
- Safari Jumat Wali Kota Masjid Agung Sibolga
- Pemko Sibolga Bersama JHC BKB Provsu Selenggarakan Khitan Massal
- Pemko Sibolga Kandidat Paritrana Award Tahun 2022 Provinsi Sumatera Utara
- Anggota PPS Kota Sibolga Dilantik
- Rakor Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023
- Sosialisasi Rekrutmen personel Komcad Matra Darat TA 2023
- 132 Taekwondoin Ikuti UKT
- Wali Kota Sibolga Terima Ramah Tamah Pengurus XOS
- Cegah Inflasi dan Wujudkan Sibolga Makmur, Pemko Sibolga Serahkan Bantuan Bagi Pelaku UKM
- Rakorpusda Peningkatan Kualitas Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Data Bersama Kemendagri
TRUK TANKI SERUDUK WARUNG KOPI
- Updated: 7 September 2013

SIBOLGA – Kira-kira pukul 19.30 WIB atau sekitar waktu solat isya, sebuah truk tanki Pertamina menyeruduk sebuah warung kopi milik Sahrudin Daulay di pertigaan jalan Sudirman, Kelurahan Aek Parombunan, Sibolga, Kamis (5/9). Saat kejadian, keluarga Daulay sedang bersantap makan malam sementara ada beberapa orang yang sedang berada di warung kopi itu.
Saat tim SibolgaNauli tiba di lokasi, mobil truk tanki tersebut sudah ditarik ke tengah jalan agar lokasi kejadian bisa diperiksa dan para korban di evakuasi. Sebanyak 8 korban luka dimana 6 di antaranya cukup serius. Para korban malam itu juga dilarikan ke rumah sakit, 5 korban dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat Aek Habil, dan 3 lagi dirawat di Rumah Sakit Meta Medika. Salah seorang korban adalah balita yang masih berusia 3 tahun bernama Revan Daulay yang tidak lain adalah anak kandung dari pemilik warung.
Sebelum menabrak warung tersebut, truk tanki milik Pertamina bernomor polisi BB 9043 MA ini telah terlebih dahulu menyenggol sebuah mobil Xenia milik warga sekitar yang hendak menuju rumahnya, lalu menabrak pohon di pinggir jalan, 2 unit sepeda motor dan terakhir warung kopi yang sekaligus menghentikan laju kendaraan tersebut. Informasi yang dihimpun, penyebab kecelakaan itu diakibatkan rem truk yang blong. Jalan Sudirman yang keadaannya menurun cukup tajam tersebut membuat laju kenderaan berbobot berat itu tidak dapat dikendalikan.
Rem truk yang dikemudikan oleh Tambunan warga Tukka Tapanuli Tengah ini disadarinya mulai blong mulai dari jembatan Haluga (Pencucian mobil, red). Menurut kesaksian warga sekitar, supir truk itu masih sempat berteriak-teriak:“Awas…awas… minggir….., remnya blong…..!!”. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, Tambunan gagal menghentikan laju truk tankinya sampai akhirnya menabrak warung kopi.
R. Nainggolan (37) warga sekitar yang juga sering mengopi di warung tersebut mengatakan: “Saya juga sering kuatir kalau nongkrong disitu. Soalnya tepat di persimpangan dan tikungan jalur truk tanki yang membawa air. Karena kalau kita perhatikan truk tanki air tersebut, semuanya mobil tua. Takutnya remnya blong dan menghantam warung ini. Eh…., ndak taunya malah truk pertamina yang menabrak,” ujarnya penuh prihatin. (bjo)