- Pemko Sibolga Gelar Coaching Clinic SAKIP, Penyusunan SKM, dan Sosialisasi Permenpan RB Nomor 7 Tahun 2024
- Sekda Kota Sibolga Terima Audiensi Bersama Kantor Pertanahan Kota Sibolga
- HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK PEMERINTAH KOTA SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2024 TAHAP I
- Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga
- Kwarcab Pramuka Kota Sibolga Gelar Upacara Apel Besar Peringati HUT Pramuka Ke-63
- Sosialisasi Internalisasi Core Values ASN Berakhlak di Lingkungan Pemko Sibolga Digelar
- PENGUMUMAN JADWAL PELAKSANAAN UJIAN SKD CPNS KOTA SIBOLGA TAHUN 2024
- INFLASI KOTA SIBOLGA PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2024
- Wali Kota Terima Silaturahmi Pejabat Baru Dandim 0211/TT
- PATOGAR Marga Siregar Raih Juara Satu Lomba Paduan Suara Antar Marga Tahun 2024
Tanamkan Keimanan dan Ketaqwaan, Ratusan Anak PAUD (RA/KB) seKota Sibolga Lakukan Peragaan Manasik Haji Ke-9 Tahun 2022
- Updated: 10 Desember 2022
Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Tanamkan Keimanan dan ketaqwaan Untuk Mewujudkan Pelajar Pancasila Pada Anak Usia Dini Kota Sibolga. Mewakili Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Masnot Hasibuan, M.A., membuka acara Pelaksanaan Peragaan Manasik Haji Tingkat PAUD Raudhatul Adhfal (RA) Kelompok Bermain (KB) seKota Sibolga Yang Ke-9 Tahun 2022, diselenggarakan di Gor Parombunan Kota Sibolga, pada Sabtu (10/12/22) pagi.
Kali ini kegiatan Manasik Haji Kecil diikuti 341 anak dari 10 tingkat PAUD (RA/KB) se-Kota Sibolga, Kepala sekolah PAUD (RA/KB) se-Kota Sibolga, serta para orang tua murid. yang kemudian dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 2 kloter.
Dalam sambutan Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan, yang dibacakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Masnot Hasibuan, M.A., menyampaikan bahwa acara peragaan manasik haji sangat tepat diberikan kepada anak usia dini, karna ini adalah moment yang sangat baik memberikan pengajaran kepada anak-anak kita tentang pelaksanaan ibadah haji sejak dini. Semoga mereka bisa termotivasi dan mendapatkan gambaran bagaimana pelaksanaan haji yang sebenarnya kelak melalui manasik haji cilik seperti ini.”
“Saya berpesan bagi kalangan guru agar mampu meningkatkan semangat berkompetensi serta menuangkan gagasan kreatif dan inovatif. Kepada para orang tua, mari sama-sama kita mendidik anak secara berkesinambungan dan jangan anak kita diserahkan pendidikan kepada gurunya 100%, karena waktu untuk orang tua bersama anaknya 20 jam sedangkan untuk gurunya hanya 4 jam dalam 1 hari. Oleh sebab itu pendidikan anak pada usia emas ini lebih dominan mendidik oleh orang tua masing-masing,”pesan Wali Kota.