- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
- Sekda Sibolga Resmi Membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK TEKNIS PEMKO SIBOLGA TA 2024 TAHAP 1
- Pemko Sibolga Hadiri Perayaan Natal BKAG Tahun 2024
- Pemko Sibolga Bersama Forkopimda Tinjau Pelabuhan ASP dan Pos Pelayanan Sambut Nataru
- Pemko Sibolga Serahkan 400 Paket Bantuan Sekolah untuk Siswa Miskin SD-SMP Tahun 2024
Sosialisasi Peran Perempuan Dalam Pencegahan Pernikahan Dini pada Anak di Kota Sibolga Tahun 2024
- Updated: 20 Agustus 2024
Dinas Kominfo kota Sibolga I SIBOLGA – Pemerintah Kota Sibolga menyelenggarakan acara sosialisasi bertajuk “Peran Perempuan dalam Pencegahan Pernikahan Dini pada Anak” yang berlangsung pada Selasa, (20/08/2024), di Gedung PKK Kota Sibolga. Acara ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Bustanul Arifin, S.T., M.M.
Dalam sambutannya, Bustanul Arifin menekankan pentingnya peran perempuan dalam mencegah pernikahan dini, yang memiliki dampak negatif serius bagi anak-anak, terutama terkait risiko kesehatan seperti stunting akibat ketidaksiapan mental dan sosial seorang anak untuk menjadi ibu. Ia juga menyoroti aspek ekonomi, di mana anak yang menikah dini seringkali belum siap menjadi kepala rumah tangga, yang pada akhirnya dapat memicu kemiskinan, konflik rumah tangga, hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Untuk itu, kepada seluruh perempuan, saatnya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab dalam mendidik anak, khususnya dalam mengawasi pergaulan mereka agar terhindar dari perilaku yang dapat mengarah pada hal-hal negatif,” ujar Bustanul Arifin. Ia juga berharap para peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat memperluas wawasan dan kemampuan dalam menyikapi permasalahan yang mungkin timbul dalam keluarga dan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMK, PP & PA) Kota Sibolga, Rosida Lubis, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pernikahan dini. Ia berharap informasi yang disampaikan dalam sosialisasi ini dapat tersebar luas di masyarakat sehingga angka pernikahan dini di Kota Sibolga dapat ditekan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga adat, kelompok pengajian/partaniangan, dan aparat kelurahan di Kota Sibolga. Narasumber yang hadir antara lain dari Pengadilan Agama dan Dinas Kesehatan Kota Sibolga, serta Kabid Pemberdayaan Perempuan, Rosmatio Velda Panggabean, S.Sos.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan pernikahan dini di Kota Sibolga, melalui peningkatan peran perempuan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.