- Kementerian Kesehatan Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Sibolga yang Berulang Tahun
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR PASCA SANGGAH SELEKSI PENGADAAN CPNS DI LINGKUNGAN PEMKO SIBOLGA TA 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK NAKES TAHAP 1 TAHUN 2024
- PENGUMUMAN PERUBAHAN NILAI AFIRMASI HASIL SKD PPPK TEKNIS TAHAP 1 TAHUN 2024
- Wakil Wali Kota Sibolga Gelar Open House Sambut Tahun Baru 2025
- Sekda Sibolga Resmi Membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) I Tahun 2024
- PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK TEKNIS PEMKO SIBOLGA TA 2024 TAHAP 1
- Pemko Sibolga Hadiri Perayaan Natal BKAG Tahun 2024
- Pemko Sibolga Bersama Forkopimda Tinjau Pelabuhan ASP dan Pos Pelayanan Sambut Nataru
- Pemko Sibolga Serahkan 400 Paket Bantuan Sekolah untuk Siswa Miskin SD-SMP Tahun 2024
PEMKO SELENGGARAKAN SOSIALISASI PENYULUHAN KB DAN KDRT ANTAR ORGANISASI WANITA TINGKAT KOTA SIBOLGA
- Updated: 9 November 2016
SIBOLGA – “Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilaporkan beberapa tahun terkahir menjadi tren di masyarakat, setiap kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga menunjukkan gejala bahwa tingkat keharmonisan dalam keluarga itu belum baik, padahal seseorang membangun rumah tangga ingin membina keluarga yang penuh dengan cinta kasih sayang dalam suasana hidup bahagia dan sejahtera,” demikian disampaikan Wali Kota Sibolga Drs. HM Syarfi Hutauruk dalam sambutannya membuka acara penyuluhan KB dan KDRT antar organisasi wanita Kota Sibolga tahun 2016 di Gedung Sopoholong Kota Sibolga, Rabu (09/11).
Syarfi Hutauruk juga menyampaikan, “penghapusan KDRT merupakan jaminan yang diberikan negara guna mencegah terjadinya KDRT. Begitu juga masalah perlindungan terhadap korban, merupakan upaya guna memberikan rasa aman terhadap tindakan KDRT,” terang Syarfi
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang ini, Syarfi Hutauruk menuturkan harapannya, melalui penyuluhan ataupun sosialisasi ini dapat tercipta pemahaman dan pengertian menyangkut masalah KB dan KDRT, sehingga masyarakat dalam menjalani hubungan rumah tangga tetap dapat berlangsung harmonis dan damai. Dalam sosialisasi KDRT ini yang paling ditekankan menyangkut pemberian sanksi terhadap pelaku KDRT dan korban kekerasan yang wajib mendapatkan perlindungan hukum dan pendampingan korban sesuai dengan yang dibutuhkan.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dr. Yushari Banjarnahor sebagai pelaksana kegiatan ini dalam laporannya, menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi terhadap pemberantasan KDRT terutama perlindungan pada perempuan dan anak di Kota Sibolga.
Peserta dari kegiatan penyuluhan KB dan KDRT antar organisasi wanita Kota Sibolga tahun 2016 ini adalah SKPD se-Kota Sibolga, persatuan GOW seluruh Kota Sibolga, Dharma Wanita Kota Sibolga, TP-PKK se-Kota Sibolga, camat dan lurah se-Kota Sibolga serta Kader BKB dan PPKBD dan SUB se-Kota Sibolga.
Sementara tenaga penceramahnya berasal dari Biro Pemberdayaan Perempuan (PP) Provinsi Sumatera Utara, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Sibolga dan Dokter Spesialis Obsentri Ginekologi, dengan materi “Operasional pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak, Trafficking, KDRT dan pelecehan seksual, kekerasan pada perempuan dan anak dari segi hukum, kekerasan pada perempuan dan anak ditinjau dari segi kesehatan, serta kekerasan seksual pada anak”. (rian)