////// // // // // Sosialisasi DTSEN Kota Sibolga: Transformasi Data untuk Penyaluran Bantuan yang Lebih Akurat – Situs Resmi Pemerintah Kota Sibolga
// // //
//
Situs Resmi Pemerintah Kota Sibolga

Sosialisasi DTSEN Kota Sibolga: Transformasi Data untuk Penyaluran Bantuan yang Lebih Akurat

Dinas Kominfo Kota Sibolga I Sibolga,– Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing, menghadiri kegiatan Sosialisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kota Sibolga yang dilaksanakan di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota, Kamis (06/03/2025) sore. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan transformasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi DTSEN, yang akan menjadi basis data tunggal individu dan keluarga dengan profil sosial ekonomi yang lebih lengkap.

Plt. Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum sekaligus Kepala Dinas Sosial Kota Sibolga, Haslan Efendy, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa DTSEN dirancang untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. “DTSEN akan menjadi sumber data tunggal untuk penyaluran program pembangunan yang lebih terukur dan berkelanjutan. Perubahan ini akan memengaruhi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), di mana yang sebelumnya menerima bisa jadi tidak lagi menerima, dan sebaliknya,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Sibolga dalam arahannya menekankan pentingnya sosialisasi ini kepada seluruh camat dan lurah. “Ini adalah tantangan besar bagi kita. Perubahan dalam penentuan penerima bantuan PKH bisa menimbulkan ketidakpuasan di masyarakat, bahkan mungkin dikaitkan dengan isu politik. Oleh karena itu, saya meminta camat dan lurah untuk mensosialisasikan informasi ini dengan baik kepada kepling, yang kemudian dapat menjelaskannya kepada masyarakat. Pendamping PKH juga harus berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk memastikan data yang akurat,” tegas Wakil Wali Kota.

Kabid Dinas Sosial Kota Sibolga menambahkan bahwa DTKS hanya mencakup individu dan keluarga penerima bantuan sosial dengan profil sosial ekonomi terbatas, sedangkan DTSEN mencakup data populasi yang lebih luas dengan pemeringkatan sosial ekonomi yang lebih detail. “DTSEN akan mengurangi kesalahan inklusi, di mana yang tidak layak tetap menerima bantuan, dan kesalahan eksklusi, di mana yang layak justru tidak menerima bantuan,” jelasnya.

 

Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efektivitas penyaluran bantuan sosial serta program pembangunan lainnya. Dengan adanya DTSEN, diharapkan semua program bantuan dan pembangunan dapat lebih tepat sasaran, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara lebih merata.

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Dukcapil Kota Sibolga, Mestika Helm Juliana Hutagalung, S.E., M.M., para camat dan lurah se-Kota Sibolga, serta seluruh pendamping PKH di Kota Sibolga.

Bagikan :