Sosialisasi dan Penyaluran Bantuan Konversi BBM ke BBG kepada Nelayan Kota Sibolga

Dinas Kominfo kota Sibolga I Sibolga,– Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga, melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, menggelar sosialisasi dan penyaluran bantuan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Pelabuhan Lama Kota Sibolga pada Selasa,(26/11/24) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kementerian ESDM, PT Pertamina, dan para nelayan penerima manfaat.

Drs. Rudolf S. Butar Butar, M.Pd., selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, mewakili Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM dan pihak terkait atas dukungan dalam program ini. “Program ini tidak hanya mendorong penghematan biaya bahan bakar bagi nelayan, tetapi juga sejalan dengan visi Pemerintah Kota Sibolga untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, pintar, dan makmur,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori, S.H., M.AP., M.I.Kom., menegaskan komitmen untuk memperluas jangkauan penerima bantuan di masa mendatang. “Pada Tahun 2024, sebanyak 42 nelayan menerima bantuan. Kami akan memperjuangkan agar seluruh nelayan kecil di Kota Sibolga mendapatkan bantuan ini pada Tahun 2025,” ujarnya. Ia juga meminta camat dan lurah untuk mendata kembali nelayan kecil yang belum terdaftar.

Plt. Kepala Dinas Perikanan, Ketahanan Pangan, dan Pertanian Kota Sibolga, Anwar Sadat, S.Pi., melaporkan bahwa bantuan yang diberikan meliputi mesin kapal, konverter kit, as panjang, baling-baling, dan tabung gas. Bantuan ini disalurkan melalui dana APBN Kementerian ESDM Tahun 2024.

Perwakilan Kementerian ESDM, Gobmar Barimbong, menjelaskan bahwa program konversi BBM ke BBG merupakan bagian dari upaya diversifikasi energi dan penguatan ekonomi masyarakat nelayan. Ia berharap agar bantuan ini digunakan sebaik-baiknya dan tidak diperjualbelikan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para nelayan penerima manfaat. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan Kota Sibolga sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Bagikan :