SOSIALISASI DAN PEMBEKALAN PETUGAS SENSUS BARANG MILIK DAERAH

SIBOLGA – Senin pagi menjelang siang (9/12), gedung nasional dipadati oleh ratusan orang perwakilan dari seluruh instansi yang ada di kota Sibolga, juga dari semua sekolah mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA sederajat. Meraka adalah perwakilan dari Kepala SKPD, penyimpan dan pengurus barang di tempat mereka bekerja. Pasalnya, PKAD Kota Sibolga melaksanakan Sosialisasi dan Pembekalan Petugas Sensus Barang Milik Daerah Tahun 2013.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar terselenggara pelaksanaan sensus yang tertib, akuntabel dan dapat diyakini kebenarannya. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang seragam tentang pelaksanaan sensus barang milik daerah sehingga nantinya diperoleh data barang yang lengkap meliputi jumlah, jenis, lokasi, keadaan dan data lainnya guna menyusun Buku Inventaris dan Buku Induk Inventaris Daerah.

Walikota Sibolga yang diwakili Asisten II Juneidi Tanjung dalam sambutannya mengatakan, “Pelaksanaan sosialisasi dan pembekalan petugas sensus barang milik daerah di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang pengelolaan barang milik Negara atau daerah yang kita laksanakan pada hari ini hendaknya dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pengelolaan barang-barang daerah. Disamping itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat tentang adanya pengelolaan barang-barang daerah.”

Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini dari Dinas PKAD Kota Sibolga yakni Kepala Bidang Aset Agustinus Hutabarat. Materi yang dibawakan yaitu Pembekalan Umum dan Pembekalan Teknis Sensus Barang Milik Daerah. Kata kunci yang disampaikannya ialah  “Barang yang ada harus dicatat dan barang yang dicatat harus ada”.

Turut hadir dalam acara tersebut selain Asisten II Juneidi Tanjung di antaranya ialah Asisten III Josua Hutapea, Kadis PKAD Srasamaluddin, beberapa pimpinan SKPD dan undangan lainnya. Selain mendapat pelatihan, seluruh peserta juga diberikan data sementara barang-barang yang ada di instansi masing-masing, yang berikutnya akan dicek serta dilaporkan kembali ke Dinas PKAD tentang keadaan barang tersebut. (bjo)